Hebat, Order Total Bangun Persada Penuh Hingga Akhir 2016

Reporter

Jumat, 13 November 2015 23:00 WIB

Total Bangun Persada. totalbp.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Total Bangun Persada Tbk Janti Komadjaja mengatakan hingga akhir 2016 perusahaannya telah menutup order atau pesanan proyek, karena kuota yang tersedia sudah penuh.

"Kami tidak enak kalau ada yang mau order minta dibuatkan bangunan bertanya slot masih ada apa tidak, karena kuota untuk tahun depan sudah penuh," katanya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 12 November 2015.

Menurutnya, nama-nama proyek untuk tahun depan telah keluar dan selesai dibuat daftar perencanaannya. "Para pemberi tugas yang tadinya mau menunda proyek jadinya harus jalan, karena sudah keluar daftarnya, " ujar Janti.

Ia pun mengungkapkan perusahaan berkeinginan meningkatkan pangsa pasar. Namun, perhitungannya harus dilakukan dengan cermat. "Belum terlalu berani karena laju properti kan sempat turun, jadi pangsa pasr masih harus dimantapkan lagi, " katanya.

Adapun sampai dengan kuartal III 2015, perusahaan telah mencatatkan laba bersih senilai Rp 150 miliar dan pendapatan Rp 1,62 triliun. Nilai kontrak yang didapat hingga akhir Oktober adalah sebesar Rp 2 triliun, dengan target akhir tahun mencapai Rp 3 triliun.

Nilai proyek keseluruhan yang dihitung mencapai Rp 6,1 triliun, dengan rincian jenis bangunan yang mendominasi adalah apartemen senilai Rp 1,795 triliun, perkantoran Rp 3,049 triliun, dan pusat perbelanjaan Rp 420 miliar.

Sementara itu, belanja modal perusahaan hingga saat ini sudah terserap Rp 81 miliar dari total anggaran yang dialokasikan yaitu Rp 100 miliar. Belanja modal tersebut telah dikeluarkan di antaranya untuk pembelian perkantoran, peralatan proyek, IT, software, dan renovasi. Untuk tahun 2016, belanja modal direncanakan naik menjadi Rp 150 miliar.

Target perolehan kontrak baru tahun depan ditaksir sebesar Rp 3 triliun dengan target pendapatan Rp 2,6 triliun dan laba bersih juga meningkat menjadi Rp 210 miliar. "Tahun depan proyek swasta akan mendominasi portofolio perusahaan, " kata Janti.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

25 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

31 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya