Menteri ESDM Bersiap Perkarakan Mafia Migas di Petral

Reporter

Minggu, 8 November 2015 23:00 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said (tengah) menyimak pertanyaan angota Komisi VII DPR saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, 9 Juni 2015. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah mendapat laporan hasil audit Petral dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said secara garis besar. Menurut Sudirman, sikap Presiden tetap konsisten terhadap persoalan Petral. "Sikap Presiden konsisten sejak dulu bahwa apabila ada potensi pelanggaran hukum ya diserahkan pada penegak hukum," kata dia saat konferensi pers di Hotel Dharmawangsa, Ahad, 8 November 2015.

Dalam audit Petral, terbukti dan tercatat ada pihak ketiga ikut campur dalam proses pengadaan dan jual-beli minyak mentah maupun produksi bahan bakar minyak di Pertamina Energy Services (PES). Sudirman bersama tim hukum sedang mengkaji untuk meyakinkan bahwa hasil audit ini cukup diajukan ke pihak berwenang. Sudirman mengaku tak ragu melaporkan ke aparat hukum jika jelas terbukti ada pelanggaran hukum.

"Tapi secara umum publik harus belajar bahwa kejahatan tidak bisa terus-menerus disembunyikan. Satu ketika akan terbongkar," kata dia. Setelah intervensi pihak ketiga ini tak ada, Sudirman mengatakan para trader lebih lega karena mendapatkan harga lebih transparan dan lebih kompetitif. "Trader yang besar-besar pun harus ikut dalam cara bermain pada masa itu."

Dalam audit investigasi Petral, tim membeberkan fakta-fakta, proses-proses, dan pelaku yang terlibat dalam jual-beli minyak. Tim auditor, kata dia, tidak menghitung kerugian negara. Nanti saat kasus ini masuk ke proses pro justisia (proses hukum), penegak hukum akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan maupun audit lainnya untuk hitung kerugian negara akibat keterlibatan pihak ketiga ini.

"Tapi sudah jelas bahwa tindakan-tindakan itu bisa kuantifisir (dihitung), misalnya akibat penggiringan trader, potensi yang biasa mendapat diskon US$ 1,3 per barel ciut menjadi hanya US$ 30 sen," kata dia.

Contoh lain, semula penawaran harganya beragam, begitu dimasukkan ke dalam proses yang diatur penawarannya dimulai dengan angka yang tidak lebih dari angka tertentu. "Jadi pengaturan-pengaturannya sangat kentara dan itu akan dihitung oleh penegak hukum bersama auditornya."

Berkat pembubaran Petral, diskon-diskon produsen minyak yang selama ini dinikmati pihak ketiga tersebut bisa langsung dinikmati Pertamina dan langsung dialihkan untuk kepentingan masyarakat.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

7 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

49 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

49 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

56 hari lalu

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya