Menteri Keuangan Musnahkan 6 Juta Batang Rokok Ilegal

Reporter

Selasa, 3 November 2015 15:13 WIB

Petugas memperlihatkan rokok ilegal yang akan dimusnahkan oleh Badan Bea Cukai dan Dinas Keuangan Makassar di Kantor Badan Diklat Keuangan Makassar, 22 Mei 2015. Sekitar lima juta batang rokok akan dimusnahkan. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Malang - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memusnahkan rokok ilegal di Kantor Bea Cukai Wilayah II Jawa Timur, Selasa 3 November 2015. Sebanyak 6,1 juta batang rokok itu sebelumnya disita bersama 1,6 ton tembakau iris ilegal. "Potensi kerugian negara mencapai Rp 1,6 miliar," ujar Bambang saat pemusnahan itu.

Bambang didampingi sejumlah pejabat Kantor Bea dan Cukai. Rokok dan tembakau dibakar dalam drum-drum yang diturunkan dari empat truk yang terparkir di depan halaman Kantor Bea Cukai Wilayah II Jawa Timur.

Rokok dan tembakau ilegal tersebut merupakan hasil sitaan dari wilayah Malang, Kediri, Tulungagung, Blitar, Madiun, Banyuwangi, dan Probolinggo. Penyitaan barang kena cukai ini dilakukan setelah koordinasi yang dilakukan Bea Cukai, kepolisian, dan pengusaha rokok. Namun, sayangnya tak ada data tersangka pemilik rokok ilegal dan sanksi hukumnya.

Bambang hanya menjelaskan, penindakan peredaran tembakau dan rokok ilegal adalah untuk mencegah kerugian negara, selain melindungi industri rokok dalam negeri yang taat membayar cukai rokok. "Stop rokok ilegal," seru Bambang. Segera setelah mengucapkan seruan itu, dia menyulut obor yang digunakan untuk membakar seluruh barang bukti rokok dan tembakau ilegal.

Peredaran rokok ilegal, katanya, memukul industri rokok yang lain. Untuk itu, secara rutin dilakukan pengawasan dan penyitaan rokok ilegal. Patroli digelar rutin terutama di Malang, wilayah yang banyak ditumbuhi industri rokok.

Sekretaris Forum Masyarakat Industri Rokok Indonesia (Formasi) Suhardjo menjelaskan, peredaran rokok kretek ilegal menyebabkan banyak pabrik rokok kretek tangan kecil gulung tikar. Padahal, rokok kretek mild padat modal dengan investasi besar. "Rokok kretek tak bisa menjadi tuan di negeri sendiri," kata Suhardjo.

Suhardjo pernah bermimpi rokok sigaret kretek tangan bisa dibanggakan seperti cerutu di Kuba atau bidi di India. Kretek merupakan rokok kretek khas Indonesia, perpaduan antara tembakau, saos, dan cengkih.

Lima tahun lalu di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu berdiri 387 pabrik rokok yang mempekerjakan 200 ribu buruh. Kini, hanya tersisa 70 pabrik yang mempekerjakan 25 ribu orang.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Jurnalis di Kota Malang Demo di DPRD

1 hari lalu

Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Jurnalis di Kota Malang Demo di DPRD

Puluhan jurnalis di Kota Malang, Jawa Timur menggelar demo menolak RUU Penyiaran. Mereka menyebut itu mengekang kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

2 hari lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar

4 hari lalu

Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar

Ini profil Rahmady Effendi Hutahaean, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang disebut memiliki bisnis pribadi dan harta tak wajar hingga Rp60 miliar.

Baca Selengkapnya

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

6 hari lalu

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

Direktorat Jenderal Bea Cukai telah membebatugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy sejak 9 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

6 hari lalu

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

Kementerian Keuangan memastikan peti jenazah tidak termasuk dalam barang yang dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka impor

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

12 hari lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

15 hari lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

32 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

46 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

47 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya