Kisah Menteri Susi, Datang ke Jokowi dengan Kepala Kosong

Reporter

Jumat, 30 Oktober 2015 18:13 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berjalan meninggalkan Istana Merdeka usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, 16 September 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengelar diskusi dengan anak buahnya di acara Kinerja Setahun Kementerian Kelautan pada hari ini Jumat, 30 Oktober 2015 di Ballroom Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan. Di situ, Susi Pudjiastuti menyatakan tekadnya terus mereformasi sektor perikanan demi perubahan yang diminta Presiden Joko Widodo. Alasan itu pula yang membuat dia bersedia menjadi menteri di kabinet Jokowi.

"Bapak Presiden Jokowi bilang kita perlu perubahan dan mengubah.. itu kata-kata yang paling menarik bagi saya untuk mau bergabung dengan kabinet," kata Susi dalam acara Kinerja Satu Tahun Kelautan dan Perikanan di Kantor KKP, Jakarta, Jumat.

Susi mengaku datang dengan kepala kosong saat bergabung dalam kabinet Jokowi. Namun ia menyakini, amanat yang diembannya akan menjadi aktivitas yang sangat menarik dan dinamis.

SIMAK:
Kata Menteri Susi, Ini Jalur Perdagangan Mafia Kepiting
Begini Penilaian Para Eselon I terhadap Kinerja Menteri Susi

Susi mengenang saat pertama memegang jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, hal awal yang banyak dibicarakan adalah mengenai penampilannya yang unik.

Sejak awal, berdasarkan masukan dari berbagai pihak, Susi menilai kelemahan Indonesia di mata kalangan investor internasional adalah kurangnya penegakan hukum.

"Karena itu langkah pertama yang ingin saya tunjukkan adalah Indonesia bagus dalam penegakan hukum," kata Susi.

Untuk itu, Susi juga tegas dalam fokus pada pemberantasan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia, sampai-sampai mengundang duta besar sejumlah negara tetangga untuk menjelaskannya.

Dengan pemberantasan pencurian ikan itu, Susi mengklaim telah berhasil menghemat BBM dari Indonesia yang digunakan kapal asing itu. "Kami amankan BBM nasional sampai 36 persen yang nilainya ratusan triliun," katanya.

SIMAK JUGA
Jusuf Kalla : Menteri Susi Ngetop karena Banyak Bakar Kapal
Gaya Menteri Susi Saat Raker bersama Komisi IV DPR

Susi menegaskan bahwa sumber daya kelautan dan perikanan seharusnya diberikan kepada masyarakat sendiri agar mereka juga bisa merasakan hasil laut, selain memberikan pangan laut berupa perikanan dan komoditas lainnya demi mengamankan sumber protein.

"Target kita yang utama mencukupi kebutuhan ikan dalam negeri, bila ada lebihnya baru kita ekspor," katanya.

Dirjen Penguatan Daya Saing KKP Nilanto Perbowo menyebut Menteri Kelautan dan Perikanan telah memulai gerakan yang disebutnya "fisheries reform" atau reformasi perikanan. Selain juga soal terobosan di struktur anggaran. "Anggaran APBN 60 persen diperuntukan untuk stake holder. Lebih dari separuh untuk nelayan maupun pembudidaya. Ini suatu perubahan yang luar biasa," ujarnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku bangga telah bekerja selama setahun dan melakukan sejumlah perubahan. "Perasaan bangga dan syukur yang luar biasa bisa bekerja bersama semua. Saya kadang enggak percaya melihat perubahan yang cepat," ujar Susi.

DEVY ERNIS | ANTARA

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

26 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

39 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

40 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

40 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya