Ini Kesepakatan Bisnis Dengan AS Bernilai US$ 15,075 Miliar

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 23:00 WIB

Presiden Barack Obama saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Gedung Puith, Washington, 27 Oktober 2015. AP/Susan Walsh

TEMPO.CO, Washington DC Presiden Joko Widodo menyaksikan kesepakatan bisnis para pengusaha Indonesia dan Amerika Serikat digelar di Kantor US Chamber of Commerce atau Kamar Dagang Amerika Amerika Serikat. Pertemuan itu digelar di Washington DC, Senin 26 Oktober 2015.

Salah satu kerja sama bisnis itu adalah perjanjian jual beli gas alam cair (LNG) antara PT Pertamina (Persero) dengan Corpus Christie Liquefaction. Dalam kerja sama bernilai US$ 13 miliar ini berupa pengiriman pngiriman LNG ke FSRU Lampung untuk kebutuhan gas di wilayah barat Indonesia dan LNG Terminal untuk Indonesia Timur.

Kerja sama bisnis Pertamina - Corpus merupakan bagian dari Kesepakatan bisnis sebesar US$ 15,705 miliar. Selain itu juga ada ekspansi Phillip Morris sebesar US$ 1,9 miliar (US$ 500 juta untuk belanja modal dan US$ 1,4 miliar berupa penerbitan saham baru Sampoerna). Belanja modal tersebut untuk perluasan pabrik dan perkantoran serta investasi yang akan dilakukan dalam kurun waktu tahun 2016-2020.

Selain itu juga ada rencana Coca Cola yang akan beinvestasi US$ 500 juta untuk perluasan dan penambahan produksi, pergudangan, distribusi, dan infrastruktur minuman ringan selama 2015-2018. Kesepakatan bisnis bernilai US$ 15,705 miliar itujuga mencakup rencana pengembangan lahan "shale gas" Eagle Ford, Fasken milik Swift Energy yang akan dilakukan oleh Saka Energi dengan Swift Energy di Webb County, Texas dengan nilai sebesar 175 juta dolar AS.

Ada juga kesepakatan bisnis antara PT PLN (Persero) dengan General Electric.Yakni antara PLN Gorontalo dengan General Electric dengan nilai sebesar US$ 100 juta untuk pembangunan 100 MW gas turbin dan cydepower di Gorontalo.

Kerja sama Universitas Udayana dengan Skychaser Energy juga tercakup dalam bagian kesepakatan bisnis bernilai US$ 15,705 miliar. Kerja sama ini untuk konservasi air dan reduce power consumption senilai US$ 30 juta.

Juga mencakup kerja sama antara BNI syariah dengan Master card untuk peluncuran kartu debit haji dan umroh yang diselenggarakan oleh BNI Syariah dengan Master Card.

Secara keseluruhan kesepakatan bisnis yang akan diumumkan maupun ditandatangani Indonesia dan Amerika Serikat itu mencapai US$ 20,25 miliar. "Lebih dari 20 miliar dolar AS (atau sekitar Rp 273 Triliun) dari 19 perusahaan dari bermacam sektor yang akan dikerjasamakan," katanya Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dalam jumpa persnya di Blair House Washington DC, Minggu 25 Oktober 2015 malam waktu setempat.

ANTARA

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

6 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

6 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

8 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

12 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

19 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

19 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya