BI Prediksikan Inflasi 2015 Lebih Rendah: 3,6 Persen

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 09:26 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi tingkat inflasi pada akhir 2015 bisa mencapai angka 3,6 persen atau lebih rendah daripada perkiraan semula.

"Inflasi sebelumnya empat plus minus satu persen. Tapi, saat pembahasan dalam rapat Dewan Gubernur terakhir, kami melihat inflasi akhir tahun akan ada di bawah 4 persen atau dipertahankan pada 3,6 persen," katanya setelah mengikuti rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keamanan di Jakarta, Kamis malam, 22 Oktober 2015.

Agus berujar, membaiknya laju inflasi tersebut karena pembenahan fundamental perekonomian nasional yang mulai menunjukkan hasil positif, meskipun masih ada risiko tekanan global dan domestik.

Hal tersebut tercermin dari deflasi 0,05 persen pada September 2015, yang berarti angka inflasi nasional tahun kalender Januari-September 2015 tercatat 2,24 persen dan secara tahunan (year-on-year) 6,83 persen.

Bahkan, hingga minggu kedua Oktober lalu, Bank Indonesia masih mencatat adanya deflasi 0,09 persen. Namun ini masih merupakan angka perkiraan, karena angka rilis resmi masih menunggu penghitungan hingga akhir bulan.

"Ini baru minggu kedua. Nanti kami perhatikan lagi untuk minggu ketiga. Saat ini year-on-year masih 6,83 persen. Tapi nanti pada akhir tahun akan masuk di bawah 4 persen," ucap Agus.

Meskipun data inflasi mulai menunjukkan adanya perbaikan, Agus masih belum mau menyatakan kemungkinan suku bunga acuan (BI Rate) akan diturunkan dalam waktu dekat.

"Memang kondisi ekonomi domestik menunjukkan kondisi baik dan kuat. Tapi rapat Dewan Gubernur memutuskan berdasarkan data, dan kami melakukan perubahan kebijakan yang didukung data," tuturnya.

ANTARA




Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

22 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya