Konglomerasi Iran Siap Tingkatkan Kapasitas Listrik di Indonesia

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 05:39 WIB

PLTU Muara Karang Jakarta Utara, Jum'at (13/3). Pemerintah akan memberikan jaminan bagi proyek listrik swasta untuk pembangkit 10 ribu mega watt tahap kedua. Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO , Jakarta: Perusahaan konglomerasi Iran (MAPNA) menyatakan minat berinvestasi di Indonesia dalam meningkatkan kapasitas pembangkit listrik sebesar 1.000 megawatt. "Untuk tahap pertama, MAPNA siap untuk berinvestasi di sektor kelistrikan di Indonesia dalam rangka meningkatkan kapasitas pembangkit listrik negara untuk seribu megawatt," kata Presiden MAPNA Grup, Abbas Aliabadi, dalam keterangan tertulis pada Kamis, 15 Oktober 2015.

Abbas menyatakan kesiapannya dalam pertemuan tertutup dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, di Teheran, Iran, pada Rabu, 14 Oktober 2015. Dalam pertemuan delegasi kedua negara tersebut, turut hadir pula Menteri Energi Iran, Hamid Chitchian, Wakil Menteri Energi Bidang Kelistrikan, Houshang Falahatian, dan Delegasi Indonesia, Alwi Shihab sebagai utusan khusus presiden dalam urusan Timur Tengah.

Dalam enam bulan terakhir, Sudirman Said telah dua kali mengunjungi Iran (kunjungan pertama ke pabrik MAPNA). Sudirman menyatakan kerja sama dalam meningkatkan kapasitas pembangkit energi, merupakan strategi kunci dalam pembangunan ekonomi

"Pendekatan pemerintah Indonesia adalah untuk diversifikasi sumber energi dan mengeksploitasi energi bersih dan terbarukan seperti matahari, angin dan sumber panas bumi," kata Sudirman.

Sudirman juga menyatakan puas dengan projek overhaul Belawan dan proyek perpanjangan umur pakai (LTE) dari MAPNA. Ia berharap untuk dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan yang berkontribusi pada teknik, produksi peralatan dan konstruksi pembangkit listrik ini sejak 1993, di masa depan.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

21 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

13 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

36 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

54 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

55 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya