Jokowi: Sistem Transportasi Masuki Peradaban Baru

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 8 Oktober 2015 11:26 WIB

Presiden Joko Widodo saat memantau pengerjaan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Patung Pemuda, Senayan, Jakarta, 8 Oktober 2015. Mesin bor Antareja adalah mesin pertama yang dioperasikan dari total empat mesin. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan sistem transportasi massal di Indonesia memasuki peradaban baru, yaitu sistem transportasi di bawah tanah. Oleh sebab itu, ia meminta seluruh pengerjaan subway berjalan tanpa hambatan.

"Kita memasuki peradaban baru, peradaban transportasi massal di bawah tanah. Ini sejarah, karena itu harus kita lihat betul-betul. Ini sejarah, maka saya ingin pekerjaan subway MRT tidak masalah," kata Jokowi saat meninjau proses pengeboran Mass Rapid Transportation di Bundaran Senayan, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2015.

Pagi tadi Jokowi melakukan peninjauan untuk mengetahui sejauh mana proses pengeboran MRT. Ia mengatakan proses pengeboran sudah mencapai 12 meter. Nantinya dalam sehari proses pengeboran bisa mencapai delapan meter. Dalam peninjauan tersebut Jokowi didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Selain itu, Jokowi mengaku senang dengan proses pengerjaan MRT. Menurut dia, dalam proses pengerjaan banyak terjadi transfer teknologi yang memberikan wawasan baru bagi tenaga ahli lokal. "Ini juga memberikan wawasan baru bagi tenaga-tenaga ahli kita, insinyur kita. Baik terowongan dibor, langsung diberi blok semen, langsung jadi terowongan," katanya.

Mesin bor yang digunakan dinamakan Antareja, tokoh pewayangan yang bisa menembus bumi. Mesin berdiameter 6,7 meter dan berat 323 ton itu digunakan untuk mengebor di jalur MRT dari Patung Pemuda, di kawasan Senayan, hingga kawasan Setia Budi, Kuningan, Jakarta. Pengeboran bawah tanah proyek MRT ini akan berlangsung selama 24 jam setiap hari dengan kecepatan delapan meter per hari.

PT MRT Jakarta menyebutkan proyek MRT Jakarta koridor selatan–utara terbagi dalam dua fase. Fase pertama menghubungkan Lebak Bulus–Bundaran HI, sedangkan fase kedua akan menghubungkan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Kampung Bandan. PT MRT membutuhkan empat mesin bor untuk membangun enam stasiun bawah tanah di Jakarta.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

52 detik lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

12 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

17 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

22 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya