Begini Usulan Ridwan Kamil Saat Ngopi Bareng Jokowi

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 19:58 WIB

Ridwan Kamil. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -- Pemerintah kota mengusulkan penerapan pola kerja sama pemerintah swasta (public private partnership/PPP) bertenor panjang untuk mengakselerasi pembangunan di tengah keterbatasan APBD.

Seusai menghadiri peringatan Hari Habitat Dunia 2015 di Istana Negara, Presiden Joko Widodo memanggil empat gubernur dan seorang walikota untuk minum kopi bersama.

Lima orang kepala daerah itu adalah Gubernur Banten Rano Karno, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan curahan hati para walikota terkait upaya percepatan pembangunan di daerah perkotaan. Usul yang disampaikan kepada Presiden Jokowi adalah penerapan pola PPP.

"Agar pembangunan kota-kota di Indonesia ini menggunakan pola PPP yang bentuknya itu pengembaliannya itu multiyears. Jadi semua barang itu dikerjakan oleh swasta, seperti rumah sakit, sekolah, penjara, taman, jalan, lampu, nanti kota bayar 25 tahun," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa 6 Oktober 2015.

Konsep tersebut, lanjutnya, telah sukses diterapkan di banyak kota di Inggris, Korea Selatan, bahkan negara tetangga, Malaysia.

"Saya nemu rumus itu baru 6 bulan lalu, dari Inggris. Inggris tuh jagonya begini makanya kotanya maju-maju," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Walikot Bandung ini menilai cara pembangunan kota di Indonesia masih bersifat konvensional, yakni mengandalkan dana APBD yang terbatas. Akibatnya tidak terjadi akselerasi pembangunan lantaran anggaran daerah yang terbatas.

Selain masa pembayaran kepada swasta yang dilakukan dalam skema tahun jamak, bahkan hingga tenor 25 tahun, pola ini juga dinilai Ridwan Kamil lebih efisien dibandingkan penerbitan obligasi daerah.

"Kalau obligasi kan dapatnya duit, masuk ke APBD, dilelang, ribet, panjang prosesnya," imbuhnya.

Emil mengatakan Bandung dalam proses persiapan penerapan konsep PPP dalam pembangunan daerah. Salah satunya dengan menerbitkan Peraturan Daerah tentang pembiayaan multiyears.

Menurutnya, Presiden Jokowi senang dengan usulan yang disampaikan dan segera menggelar rapat untuk membahas usulan tersebut dengan para menteri terkait.

"Pak Jokowi langsung nulis mau dirapatkan dikeluarkan PP-nya, mudah-mudahan, sehingga saya ada dasar hukum," pungkas Emil.

Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No.66/2013 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur sebagai payung hukum implementasi PPP di Indonesia.

BISNIS.COM

Berita terkait

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

2 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

7 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

8 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

9 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

10 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

10 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

10 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya