Dukung Paket Kebijakan, Pemda Diminta Revisi Perda Tak Ramah Investasi

Reporter

Sabtu, 3 Oktober 2015 05:29 WIB

Mendagri Tjahjo Kumolo. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek mengatakan instansinya meminta daerah merevisi sejumlah peraturan daerah yang tak ramah investasi. Ini untuk paket kebijakan ekonomi untuk mempermudah investasi. "Misal Perda yang bertentangan dengan prinsip pajak dan retribusi," katanya di gedung Kementerian Dalam Negeri, Jumat, 2 Oktober 2015.

Donny sapaan Reydonnyzar Moenek mencontohkan ada satu daerah yang mengenakan retribusi pada komoditas ekspor. Aturan tersebut akan menghambat lalu lintas barang. "Prinsipnya lalu lintas barang, orang, dan jasa tak boleh terhambat."

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo hari ini mengadakan rapat dengan beberapa gubernur untuk membahas paket kebijakan. Kemarin, Tjahjo menyebut ada 139 perda yang dikembalikan ke daerah untuk diklarifikasi karena dianggap mempersulit investasi.

Para gubernur memberi masukkan soal masalah-masalah yang terjadi di daerahnya. "Pesan Pak Menteri tadi yang paling utama adalah membereskan izin satu pintu," kata Donny.

Menurut Donny, masih ada 44 kabupaten dan 9 kotamadya yang belum mengeluarkan perizinan satu atap. Pusat akan memberi sanksi apabila akhir tahun PTSP belum berjalan." Kita akan beri sanksi berupa (pengurangan) dana alokasinya di 2016," katanya.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan daerah akan mengikuti petunjuk pusat, termasuk soal peraturan daeran yang dianggap menghambat investasi. Ia juga memastikan akan segera menggenjot daerah-daerah yang belum melaksanakan PTSP.

"Kami juga akan fokus pada pemenuhan kebutuhan primer rakyat sehingga jika terjadi gejolak, kebutuhan primer tak terganggu," ujarnya.

TIKA PRIMANDARI


Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

4 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya