Kredit Usaha Rakyat BRI Mencapai Rp 2,1 Triliun

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 28 September 2015 12:04 WIB

Presiden Joko Widodo, meresmikan peluncuran layanan perbankan di atas kapal yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk di Muara Angke, Jakarta, 4 Agustus 2015. Kapal Teras BRI dilengkapi dengan fasilitas perbankan yang ada di darat, seperti mesin ATM dan akan melayani masyarakat Kepulauan Seribu. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat atau KUR (realisasi kumulatif) sebesar Rp 2,1 triliun kepada lebih dari 153 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Sejak di-relaunching pada minggu ketiga Agustus hingga minggu ketiga September 2015, KUR menembus angka Rp 2 triliun itu tergolong peredarannya cepat," kata Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria di Jakarta, Senin, 28 September 2015.

"Keberhasilan menembus angka Rp 2 triliun hanya dalam waktu singkat tentu merupakan prestasi membanggakan yang menunjukkan keseriusan BRI dalam melakukan akselerasi penyaluran KUR sejak moratorium dibuka kembali," ucapnya.

Dari jumlah KUR yang telah disalurkan tersebut, sektor perdagangan masih mendominasi pembiayaan, yaitu sekitar 69,3 persen. Pembiayaan terbanyak kedua di sektor pertanian sebesar 19,95 persen, dan sisanya di sektor ekonomi lain.

Budi menjelaskan, ada tiga wilayah yang menyerap KUR paling banyak, yakni Sulawesi Selatan sebesar Rp 268,93 miliar (12,41 persen); Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 216,02 miliar (9,97 persen), serta Yogyakarta sebesar Rp 203,34 miliar (9,38 persen). Sedangkan sisanya relatif cukup merata di wilayah lain di seluruh Indonesia.

"Meratanya penyaluran KUR ini juga menjadi bukti bahwa akselerasi KUR benar-benar dilakukan secara merata di seluruh wilayah di Tanah Air. Seluruh jajaran BRI memiliki semangat yang sama tingginya dalam menyukseskan program KUR dan memastikan bahwa target Rp 21 triliun yang diamanahkan kepada BRI bisa terwujud," ujar Budi.

Dari segi kualitas kredit, level NPL KUR BRI tercatat berada di posisi 0 persen. Sementara itu, potensi untuk meningkatkan debitur dari KUR ke pinjaman komersial cukup besar. "Kami optimis 153 ribu debitur KUR baru ini bakal hijrah ke kredit komersial," tutur Budi.

Untuk mendorong hijrah tersebut, kata Budi, BRI berupaya melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha yang mendapatkan KUR, sehingga bisnis debitur KUR dapat berkembang.

"Sebab, kalau binaan BRI ini bermigrasi ke kredit komersial, itu artinya bisnisnya semakin bagus dan menjadi bankable (layak perbankan) serta mereka sudah punya aset riil yang dapat menjadi agunan untuk pemberian kredit dengan nominal yang lebih besar," ucap Budi.

Ia menjelaskan, untuk dapat meningkatkan penyaluran KUR, BRI memanfaatkan Teras BRI yang berada di "pasar-pasar basah" dan unit-unit BRI yang menjangkau daerah-daerah terpencil.

"Kekuatan kami adalah unit kerja yang mengakar dan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, jumlah jaringan mikro, termasuk Teras BRI dan Teras BRI Keliling, ada 9.033 outlet dengan infrastruktur IT real time online," ujar Budi.

ANTARA

Berita terkait

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

10 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

11 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

27 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

29 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

30 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua

37 hari lalu

PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM akan memperluas jangkauan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca Selengkapnya

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

37 hari lalu

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

Pemanfaatan teknologi digital mampu menjangkau pelaku usaha secara masif untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pelaku usaha

Baca Selengkapnya

BRI Raih 3 Penghargaan Pada Pertamina Appreciation Night

37 hari lalu

BRI Raih 3 Penghargaan Pada Pertamina Appreciation Night

Pertamina merupakan salah satu nasabah BRI yang menggunakan platform QLola.

Baca Selengkapnya