NTT dan Papua Barat Minta Daerahnya Dihubungkan Kapal Pelni

Reporter

Jumat, 25 September 2015 14:48 WIB

Sebuah kapal Pelni yang dijadikan sebagai alat transportasi warga dan wisatawan untuk berlayar ke Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah. TEMPO/Isma Savitri

TEMPO.CO, Manokwari - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya dan Gubernur Papua Barat Abraham Oktovianus Atururi sepakat mengajukan surat permintaan "Kapal Putih" kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kapal Putih yang dimaksud adalah kapal Pelni yang diperlukan untuk melayani pelayaran antar kedua daerah itu.

"Saya dan Gubernur Papua akan membuat surat bersama ke pemerintah pusat untuk meminta pelayaran kapal Pelni antar kedua wilayah," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat membawakan sambutan pada acara Pelantikan Ikatan Keluarga Besar Flobamora NTT, Provinsi Papua Barat, periode 2015-2020, Jumat, 25 September 2015.

Permintaan ini disampaikan Gubernur NTT karena warga NTT di Papua kesulitan untuk pulang kampung lantaran membutuhkan biaya besar. Selama ini perjalanan Papua-NTT dan sebaliknya membutuhkan biaya belasan juta rupiah.

Selain membuka jalur laut antardaerah, kata Frans, kapal Pelni yang melayani dua daerah ini bisa membuka jalur ekonomi antarkedua daerah. "Kami bisa saling mengisi dalam bidang ekonomi."

Permintaan ini disambut positif Gubenur Papua Barat Abraham yang berjanji akan melayangkan surat kepada pemerintah pusat agar memberikan kapal Pelni yang khusus melayani wilayah-wilayah di Indonesia bagian timur. "Saya juga akan bersurat ke pemerintah pusat."

Ketua Ikatan Keluarga Besar Flobamora NTT di Provinsi Papua Barat, Clinton Tallo, mengatakan warga NTT yang berada di Papua Barat sebanyak 40 ribu jiwa. Namun mereka kesulitan untuk pulang atau berlibur ke kampung halamannya karena tingginya biaya tranportasi. Transportasi satu-satunya yang bisa digunakan hanya pesawat terbang yang biayanya sangat mahal. “Sehingga dibutuhkan 'kapal putih'."

YOHANES SEO

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

16 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

21 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

25 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

26 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya