Nilai Rupiah di Akhir Tahun, Ini Prediksi Gubernur BI  

Reporter

Rabu, 23 September 2015 05:49 WIB

Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta:Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi pelemahan rupiah masih akan berlanjut pada Kuartal III dan IV tahun ini. Pada Kuartal III, rupiah diperkirakan rata-rata Rp 13.800 per dolar dan Rp 14.000 per dolar pada Kuartal IV.

Kondisi ini, kata dia didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang positif pada Kuartal III dan IV. “Persepsi pasar makin positif,” kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 22 September 2015.

Tahun depan, rata-rata nilai tukar rupiah masih akan sama dengan Kuartal IV tahun ini yakni 14.000 per dolar. Ia mengatakan penguatan stabilisasi keuangan akan semakin kuat tahun depan. Ketidakpastian global juga ia prediksi akan berkurang.

“Fed rate diperkirakan naik pada 2016 gradual baik besaran atupun waktunya,” kata Agus.

Kemudian, Agus memprediksi semester dua 2016 persepsi positif Indonesia akan kuat karena pertumbuhan ekonomi yang naik dan inflasi yang terjaga. Dari eksternal, ekonomi didukung dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi global. Sisi domestik diperkirakan akan membaik dan membuat capital inflow meningkat.

“Sehingga neraca pembayaran akan positif dan mendorong nilai tukar pada kisaran Rp 13.700- Rp 13.900 per dolar,” kata Agus.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya