Minta PMN Rp 2 Triliun, Bulog Janji Untung Rp 1,2 Triliun  

Senin, 21 September 2015 20:23 WIB

Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti (tengah) melihat stok beras di gudang bulog Jakarta, 27 Juni 2015. Bulog menyiapkan beras medium sebanyak 21 ribu ton untuk Operasi Pasar di Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) memasang target akan mencetak laba Rp 1,2 triliun pada 2019. Namun target ini hanya dapat diraih bila Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pengajuan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016.

"Dana tersebut akan kami gunakan untuk pembangunan infrastruktur dan aset, sehingga kami bisa mencetak laba pada 2019," kata Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Badan Usaha Milik Negara DPR pada Senin, 21 September 20015, di Jakarta.

Bulog berencana membangun tujuh unit penggilingan beras modern serta cold storage (gudang beku) untuk menyimpan daging dan komoditas hortikultura di suhu yang sesuai. Penggiling beras yang akan dibangun berkapasitas 400 ribu ton di sentra-sentra produksi seluruh Indonesia.

Selain itu, Bulog berencana membangun 50 unit sentra pengeringan dan silo gabah. Di sentra-sentra perkebunan jagung pun akan dibangun 25 unit serupa. Bulog juga berencana membangun 14 unit gudang pendinginan di sentra daging dan hortikultura.

"Ini bakal meningkatkan cadangan beras pemerintah (CBP), juga meningkatkan kapasitas pengadaan dan daya simpan," ucap Djarot. Pengadaan CBP diperkirakan mencapai 400 ribu ton, sementara jagung 1.500 ton. Sedangkan untuk daya simpan, gabah akan meningkat hingga 150 ribu ton, jagung 75 ribu ton, dan daging beku 7.000 ton.

Djarot menegaskan, pengajuan PMN 2016 memang bertujuan menguatkan infrastruktur pascapanen perusahaan pelat merah ini. Harapannya, Bulog bisa memaksimalkan serapan hasil panen petani lokal. Pada 2015, Bulog mendapatkan PMN sebesar Rp 3 triliun yang difokuskan untuk modal kerja.

Djarot menuturkan upaya pembangunan infrastruktur memang didesain untuk meneruskan kinerja Bulog yang sudah membaik pada kuartal kedua 2015. "Tercatat, kami mencetak laba bersih Rp 890 miliar," katanya.

URSULA FLORENE




Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

22 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

24 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

25 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

25 hari lalu

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.

Baca Selengkapnya