Zurich Insurance Tunjuk Dua Direksi Baru

Reporter

Jumat, 11 September 2015 22:00 WIB

Asuransi. soelvinvestor.dk

TEMPO.CO, Jakarta - Zurich Insurance menunjuk Philippe Danielski menjadi President Direktur PT Zurich Insurance Indonesia (ZII) dan Peter Huber sebagai Presiden Direktur PT Zurich Topas Life Indonesia (ZTL).


Stuart Spencer, CEO Zurich Asia Pacific untuk Asuransi Umum, mengatakan Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Asia Pasifik. Philippe Danielski diyakini mampu membawa pertumbuhan yang berkesinambungan dan menguntungkan bagi perusahaan di Indonesia.


"Oleh karena itu saya gembira atas penunjukkan Philippe dengan pengalaman globalnya di bidang asuransi selama hampir 30 tahun, termasuk 5 tahun di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (11 September 2015).


Philippe Danielski, Presiden Direktur PT Zurich Insurance Indonesia yang baru, menuturkan akan menjalankan tugasnya sebaik mungkin.


"Kami ingin fokus untuk memberikan layanan asuransi yang berkualitas untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan asuransi di Indonesia sesuai dengan segmen konsumen yang kami tuju," ucapnya.


Advertising
Advertising

Sementara itu, Colin Morgan, CEO Zurich Asia Pacific untuk Global Life, percaya Peter Huber sebagai Presiden Direktur PT Zurich Topas Life yang baru dapat memperkuat posisi Zurich di Indonesia dan juga berkontribusi terhadap perkembangan industri asuransi di Indonesia.


Terlebih pasar Indonesia penting terhadap strategi pertumbuhan global bisnis asuransi jiwa Zurich di Asia Pasifik. Indonesia merupakan salah satu pasar kunci pertumbuhan di mana perusahaan akan terus melakukan berbagai investasi penting untuk memastikan pertumbuhan tersebut.


"Sejak bergabung dengan Zurich 2 tahun yang lalu, Peter telah memberikan kontribusi yang besar," jelasnya.


Peter Huber, Presiden Direktur PT Zurich Topas Life yang baru, optimistis melihat pasar asuransi jiwa di Indonesia karena masih memiliki potensi yang besar.


"Penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih dibawah 5% dari 240 juta penduduk dan saya berharap untuk menumbuhkan usaha asuransi jiwa Zurich serta berkontribusi dalam berbagai hal untuk berkontribusi terhadap Negara yang luar biasa ini," tuturnya.


Philippe Danielski bergabung dengan Zurich setelah sebelumnya bekerja untuk AIG, di mana ia telah memimpin ekspansi strategis dari bisnis konsumen. Sementara itu, Peter Huber sebelumnya menempati posisi sebagai CEO Asuransi Jiwa Zurich di Singapura.


Kedua pemimpin baru tersebut akan mengarahkan dan mendorong strategi pertumbuhan Zurich di Indonesia yang mewakili peluang usaha yang besar bagi Zurich di Asia Pasifik.


PT Zurich Insurance Indonesia didirikan pada 1991 dan selanjutnya Zurich melakukan ekspansi usaha dengan masuk asuransi jiwa pada 2010.


BISNIS.COM

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

11 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

13 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

31 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

49 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

49 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

49 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

49 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

52 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya