Apindo: Paket Kebijakan Ekonomi Tidak Untungkan UMKM

Reporter

Rabu, 9 September 2015 20:28 WIB

Presiden Joko Widodo menunjukkan sebuah pakaian hasil pemberian salah seorang pedagang pasar tradisional yang diundang untuk makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta, 3 September 2015. Jokowi mengundang 103 pedagang dari 19 pasar tradisional di Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan pengusaha di Yogyakarta menganggap paket kebijakan ekonomi yang disiapkan Presiden Joko Widodo tidak banyak membawa manfaat bagi usaha mikro kecil menengah di daerah. “Tidak memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia DIY Buntoro kepada Tempo, Rabu, 9 September 2015.

Rencana pemerintah untuk membebaskan pajak kepada industri yang berinvestasi Rp 1 triliun dinilai hanya menguntungkan pemodal asing. Menurut dia insentif pajak yang termuat dalam paket kebijakan Presiden Joko Widodo itu tak cocok untuk diterapkan di Yogyakarta. Menurut dia kebijakan itu tidak banyak menguntungkan bagi pengusaha dalam negeri yang banyak berinvestasi di bawah Rp 1 triliun.

Wakil Ketua Kamar Dagang Industri Daerah Istimewa Yogyakarta Bidang Organisasi, H.R Gonang Djuliastono mengatakan pemerintah seharusnya memikirkan pengusaha domestik yang banyak menyerap tenaga kerja dan memberi dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi. Peerintah, kata dia, harusnya memberikan kelonggaran dan kemudahan investasi. “Pengusaha kecil jangan dijadikan tumbal atas kebijakan pemerintah,” kata Gonang.

Bagi Buntoro paket kebijakan ekonomi Jokowi tidak akan banyak berdampak untuk daerah seperti Yogyakarta. Beleid itu, kata Buntoro, hanya akan menguntungkan pemodal asing yang akan memanfaatkannya untuk mendapatkan keringanan pajak.

Menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam paket kebijakan ekonomi salah satu isinya adalah memberikan pembebasan pajak (tax holiday) bagi pengusaha tertentu untuk jangka waktu tertentu. Merujuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor 159 Tahun 2015 tentang pemberian fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan, fasilitas tax holiday berupa pengurangan pajak badan sebesar 10-100 persen bisa berlaku selama 5-15 tahun sejak produksi komersial. Pengurangan pajak badan selama 20 tahun akan diberikan kepada industri yang punya rencana investasi Rp 1 triliun, berbadan hukum Indonesia, dan menempatkan 10 persen dana di bank-bank dalam negeri.

Menurut Buntoro, kebijakan itu tidak tepat diterapkan di Yogyakarta dengan modal investasi tidak sampai Rp 1 triliun. Investasi modal di Yogyakarta kebanyakan adalah usaha kecil dan menengah, pariwisata, dan perhotelan. Menurut Buntoro usaha mikro kecil dan menengah yang banyak menyerap tenaga kerja, yang seharusnya mendapatkan kelonggaran pajak.

SHINTA MAHARANI







Advertising
Advertising

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

32 menit lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

1 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

1 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

5 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

5 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

5 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya