TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bukit yang dinamai Puncak Habibie di Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbakar pukul 21.30 WIB, Selasa, 8 September 2015. Api yang berkobar nyaris merembet ke mess dan pemancar milik Industri Pesawat Terbang Nusantara yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
"Tadi malam kami berjaga di sekitar lokasi karena di balik bukit dan tempat ini ada pemukiman warga. Alhamdulillah api sudah padam meski tadi malam sempat berkobar. Pemadaman difokuskan di bawah kaki bukit karena ada warung milik warga. Pemadaman juga dilakukan di akses menuju jalan raya," ujar Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, saat dihubungi melalui telepon, Rabu, 9 September 2015.
Menurut Okih, bukit yang terbakar sebenarnya hanya bukit batu, namun semak-semak di sekitar lokasi yang kering membuat percikan api bisa menimbulkan kebakaran. Namun hingga saat ini Okih mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Di bukit ini ada perkebunan singkong dan palawija milik warga, kemungkinan ada yang ikut terbakar," imbuhnya.
Bukit batu tersebut oleh warga setempat dinamai Puncak Habibie karena di lokasi itu pernah didatangi oleh BJ Habibie ketika masih aktif di IPTN. Selain mess dan pemancar, di sana juga terdapat vila peristirahatan.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita terkait
150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa
3 hari lalu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaWakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi
4 hari lalu
Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi MCP tahun 2024 dan tindaklanjut rekomendasi hasil survei penilaian integritas (SPI) tahun 2023 dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara Virtual dari Pendopo, pada Selasa, 23 April 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah
4 hari lalu
Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 13 tahun 2024 tentang Tata Kelola Inovasi Daerah kepada sejumlah perangkat daerah dan kecamatan, di Hotel Augusta Cikukulu, pada Selasa, 23 April 2024.
Baca SelengkapnyaAmerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
5 hari lalu
Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.
Baca SelengkapnyaSekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN
5 hari lalu
Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.
Baca SelengkapnyaPertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023
13 hari lalu
Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.
Baca SelengkapnyaBNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera
38 hari lalu
Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani
39 hari lalu
Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.
Baca SelengkapnyaSekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah
39 hari lalu
ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi
Baca SelengkapnyaRisiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api
42 hari lalu
Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.
Baca Selengkapnya