Pemerintah Berfokus pada 154 Kebijakan Ekonomi

Reporter

Jumat, 4 September 2015 08:13 WIB

Pramono Anung. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan setidaknya akan ada 154 kebijakan yang menjadi perhatian pemerintah dalam menggodok paket kebijakan. Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah berkaitan dengan penyerapan anggaran.

Pramono mengatakan banyak dana mengendap di bank daerah yang dapat digunakan untuk pembangunan namun pengambil keputusan tak berani. "Jadi mandek," katanya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis, 3 September 2015, malam.

Selain penyerapan anggaran, kata dia, pemerintah memperhatikan kebijakan terkait dengan logistik. Termasuk soal dwelling time (waktu tunggu barang di pelabuhan). Ia mengatakan ada 122 izin yang harus diisi untuk melakukan bongkar-muat.

"Bahkan Presiden memberi contoh soal kelistrikan, ada 200 lebih lembar pos untuk izin," katanya. Presiden Joko Widodo, kata dia, menginginkan agar prosedur perizinan tersebut dipangkas hingga 10 lembar saja.

Dalam paket kebijakan ekonomi yang tengah digodok ini, Pramono mengatakan, pemerintah akan lebih bersahabat dengan rencana penanaman modal asing. Perlindungan dan kenyamanan pejabat internal juga akan diatur.

"Dalam hal ini, pemerintah bisa mengatur kebijakan yang sifatnya strategis, baik penyelesaian peraturan presiden maupun instruksi presiden yang bersamaan, ini yang akan diatur dalam regulasi tersebut," ujarnya.

Menurut Pramono, bukan hanya aturan penyerapan anggaran dan dwelling time yang akan dibenahi, mekanisme pemberian sertifikasi halal juga akan dirombak. Sertifikasi halal akan diperjelas untuk siapa dan siapa yang berwenang mengeluarkan sertifikasi tersebut.

Pramono mengatakan tingkatan aturan perizinan yang akan dirombak beragam. Aturan tertinggi yang dirombak adalah peraturan presiden.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

35 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

9 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

19 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

9 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

10 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya