Pejabat Penting Bank Indonesia Desakkan Cetak Uang Plastik Lagi
Reporter
Editor
Sabtu, 26 November 2005 06:16 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Uang plastik, menurut seorang sumber di Bank Indonesia, rencananya akan dibuat lagi. Desakan itu datang dari pejabat penting di Bank Indonesia. Bahkan sang pejabat, menurut sumber sudah membuat proof uang plastik tersebut dan sudah menggandeng perusahaan dari Australia yang siap mencetak uang tersebut.Memang Australia, salah satu negara yang menggunakan bahan plastik untuk uangnya. Dalam situs www.studyinaustralia.gov.au disebutkan pengembangan uang plastik Australia mengindikasikan pengenalan terhadap kemajuan teknologi uang kertas dalam era milenium baru dan perubahan desain standar dunia. Teknologi polimer/plastik tersebut, menurut situs itu, tidak hanya unggul dalam menawarkan keuntungan dari segi keamanan tetapi juga konsep kebersihan, tanggungjawab terhadap lingkungan dan daur ulang merupakan hal yang patut ditiru di seluruh dunia. Dengan alasan itulah pejabat penting Bank Indonesia mendesakan uang plastik diterbitkan kembali untuk pecahan Rp 100 ribu.Uang plastik di Indonesia pernah dicetak. Tapi kualitasnya mengkhawatirkan. Jika di anjungan tunai mandiri (ATM), sering diperoleh uang yang sobek atau seperti digerogoti rayap. Menurut Kepala riset perencanaan divisi pengembangan dan Laboratorium Bank Indonesia, Bambang Prayitno, uang plastik tak cocok di Indonesia. "Cuaca di Indonesia tak mendukung uang plastik,"katanya.Alasan lain, mudah lecek, dan sering kali sering berdempet saat dihitung. Tentunya selain, uang plastik mudah di palsu. Karena tak ada benang pengamannya.Ahmad Taufik