Rupiah Melemah, Buruh Khawatir Ratusan Pabrik di Jatim Tutup  

Reporter

Selasa, 1 September 2015 21:47 WIB

Buruh bekerja di pabrik tekstil. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Sidoarjo - Ratusan pabrik di Sidoarjo, Jawa Timur, dicemaskan bakal gulung tikar menyusul melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Akibatnya, ribuan buruh juga terancam dirumahkan.

"Di Sidoarjo ada sekitar 3.000 pabrik yang 60 persen di antaranya mengandalkan bahan baku impor," kata Presidium Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo (PPBS) Heri Novianto, Selasa, 1 September 2015.

Heri memperkirakan ada sekitar 800 perusahaan di Sidoarjo yang akan gulung tikar. "Perusahaan itu umumnya beli bahan baku impor sementara produk yang dihasilkan dijual lokal."

Menurut Heri, pelambatan ekonomi Indonesia saat ini karena melemahnya rupiah, sangat mempengaruhi biaya buruh. "Perusahaan tidak mungkin mengatur bahan baku impor. Biasanya yang efektif dan efisien adalah mengurangi pekerja," ujarnya.

Heri mengatakan bahwa sepanjang tahun ini, sebelum dolar menembus Rp 14 ribu, perusahaan di Sidoarjo mampu menggaji buruh sesuai upah minimum regional sebesar Rp 2,7 juta per bulan. "Bahkan beberapa perusahaan mampu membayar melebihi itu," katanya.

Sebagai bentuk solidaritas sesama buruh, kata Heri, Persatuan Buruh Sidoarjo hari ini mengikuti unjuk rasa di Surabaya. Sebelum menuju ke Surabaya, mereka melakukan unjuk rasa di depan Kejaksaan Negeri Sidoarjo.

Kedatangan mereka telah diantisipasi Kepolisian Daerah Jawa Timur yang mengerahkan hingga 12 ribu personel untuk disiagakan. Mereka disebar di tiga titik, yakni Gedung Grahadi (kantor gubernur), Pengadilan Negeri Surabaya, dan Pengadilan Tinggi Jawa Timur.

"Kami menyiapkan perencanaan pengamanan mulai dari titik obyek, kegiatan di lapangan agar tidak terjadi gejolak saat unjuk rasa hari ini dan besok," kata juru bicara Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuono, Selasa, 1 September 2015.

Polda Jawa Timur menerima pengajuan perizinan jumlah pengunjuk rasa di tiga titik tersebut sebanyak 20 ribu orang. Adapun tuntutannya antara lain tidak ada PHK karena naiknya nilai dolar dan pengajuan uang pensiun.

NUR HADI | SITI JIHAN FAUZIAH

Berita terkait

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

11 hari lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

20 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

25 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

25 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

26 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

26 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

26 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

27 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.

Baca Selengkapnya