TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa konsultan yang ditunjuk untuk melakukan evaluasi kereta cepat Jakarta-Bandung sudah menyelesaikan pekerjaannya pada Kamis pekan lalu.
Konsultan independen, Boston Consulting Group, telah mempresentasikan hasil laporannya kepada Darmin dan timnya di Kementerian Koordinator Perekonomian. "Akan ada pembahasan lagi antara konsultan dengan tim eselon I semua kementerian terkait yang ikut dalam tim," katanya di kompleks Istana Presiden, Senin, 31 Agustus 2015.
Dia berharap, pada Rabu, 2 September 2015, tim dapat menyampaikan kesimpulan dan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Presiden. Diakui, dalam perpres disebutkan laporan rekomendasi disampaikan pada Senin, 31 Agustus lalu.
Untuk itu, pemerintah akan mengamandemen satu pasal yang menyebutkan 31 Agustus tersebut menjadi beberapa hari ke depan. Darmin memperkirakan Presiden mendapatkan laporan rekomendasi dari tim mengenai kereta cepat pada Kamis mendatang
Pengambilan keputusan pemenang pelaksana kereta cepat akan ditentukan Presiden setelah tim menyampaikan rekomendasi. "Kalau Presiden mau minta lagi informasi atau mau memutuskan, misalnya, dia akan panggil. Tapi, kalau beliau setuju dengan rekomendasi, selesai," ujarnya.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
1 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
6 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.