Jokowi Pastikan Ekonomi Lebih Aman Dibanding 1998 dan 2008

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 17:40 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) berbicara pada sejumlah wartawan usai makan bersama di Istana Negara, Jakarta, 27 Agustus 2015. Pertemuan yang berlangsung rutin setiap dua minggu sekali untuk kelancaraan peliputan kepresidenan. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meyakinkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih aman dan jauh dari situasi krisis, seperti dikhawatirkan banyak pihak. Berbicara di depan para editor ekonomi yang diundang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 31 Agustus 2015, Jokowi memaparkan perbandingan berbagai indikator ekonomi makro saat ini dengan keadaan saat krisis 1998 dan 2008. "Jauh sekali bedanya. Kita perlu waspada, tapi tidak usah panik," kata Jokowi.

Ketika krisis ekonomi dan moneter menghantam Indonesia pada 1998, ucap Presiden, pertumbuhan produk domestik bruto Indonesia tercatat minus 13,1 persen. Lalu, pada 2008, saat krisis Eropa melanda dan merembet ke kawasan lain, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 4,12 persen. "Sekarang ekonomi kita perkirakan juga masih tumbuh 4,67 persen," ujarnya.

Inflasi yang pada 1998 tercatat 82,40 persen dan pada 2008 sebesar 12,4 persen. Sedangkan sekarang hanya 7,26 persen. "Bahkan, pada akhir tahun nanti, saya bisa sampaikan angkanya bisa di bawah 5 persen."

Demikian pula cadangan devisa, yang saat ini masih pada angka 107,6 miliar dolar Amerika Serikat. Bandingkan dengan saat krisis 1998 yang hanya 17,40 miliar dolar AS dan pada 2008 sebesar 50,2 miliar dolar AS. Depresiasi nilai tukar rupiah dan suku bunga pun jauh lebih baik saat ini.

Meski demikian, Presiden mengakui ada banyak hal yang harus dikejar untuk dibereskan, agar ekonomi tak mengarah lebih buruk. Untuk itu, tutur dia, pemerintah sedang berusaha memacu penyerapan anggaran melalui berbagai proyek infrastruktur di berbagai daerah, agar perekonomian berputar lebih cepat. "Akan ada beberapa keputusan presiden dikeluarkan dalam waktu dekat. Kita akan percepat penyerapan anggaran. Hambatan administrasi dalam pembebasan lahan dan izin-izin akan kita permudah dengan payung hukum yang lebih jelas."

Y. TOMI ARYANTO

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

4 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

6 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

15 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

16 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

16 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya