Program Satu Juta Rumah Baru Tercapai 5 Persen  

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 15:34 WIB

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Eddy Ganefo mengatakan target pemerintah dalam program satu juta rumah untuk segmen rumah komersial baru tercapai lima persen per Agustus 2015 karena dipengaruhi pelemahan ekonomi.

"Saat ini kondisi perekonomian sedang melambat sehingga menurunkan daya beli masyarakat, sehingga segmen rumah komersil yakni rumah dengan harga Rp 110 juta yang langsung terkena imbasnya. Hingga Agustus baru tercapai sekitar 20 ribu unit," kata Eddy di Palembang, Senin, 31 Agustus 2015.

Ia mengatakan, sementara ini realisasi rumah komersial sekitar 20 ribu unit dari target sebanyak 400 ribu yang ditetapkan pemerintah hingga akhir tahun.

Berdasarkan data terakhir tersebut, Eddy memperkirakan kemungkinan besar hanya mencapai maksimal 80 ribu unit hingga penutupan tahun.

"Iya jika kondisi menunjukkan tren membaik, jika justru semakin memburuk maka bisa jadi hanya tembus sekitar 50 ribu unit saja," kata pengusaha asal Sumatera Selatan ini.

Ia mengemukakan, pelemahan ekonomi yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak krisis ekonomi global telah berimbas negatif bagi sektor properti dengan ditandai penurunan hingga 30-40 persen.

"Segmen yang sangat terpukul tentunya pengembang perumahan mewah, seperti townhouse, apartemen, dan lainnya," kata dia.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, menurut Eddy, sebagian besar pengembang anggota Apersi mengalihkan bisnis ke perumahan subsidi pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Namun, ada pula yang memutuskan bertahan dengan menurunkan harga jual per unit rumah.

"Segmen MBR cukup menjanjikan, karena konsumen merupakan mereka yang berpenghasilan tetap yakni kalangan PNS, TNI/Polri, dan karyawan swasta. Pemerintah juga memberikan keringanan berupa bantuan subsidi bunga dan uang muka, jadi hanya diberikan bunga lima persen selama 20 tahun, dan uang muka sebanyak satu persen dari harga rumah Rp 110 juta," ujar dia.

"Meski kondisi perekonomian sedang menurun, tapi sebagai pengusaha harus tetap melihat peluang dan rumah MBR ini menjadi salah satu peluang bagus," ujar anggota tim monitoring program satu juta rumah ini.

Eddy menambahkan, sementara ini per Agustus 2015, sebanyak 70 ribu unit rumah sudah direalisasikan dalam program satu juta rumah atau meningkat hampir dua kali lipat jika dibanding 2014 para periode yang sama.

Dalam program satu juta rumah tersebut, target disebar disesuaikan dengan sumber dana yakni dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebanyak 100 ribu unit, rumah komersial 400 ribu unit, dan rumah MBR 500 ribu unit. Untuk MBR, dibagi dua yakni rusunami 100 ribu unit dan rumah tapak 400 ribu unit.

"Dari capaian program tersebut, sementara ini sebanyak 35 ribu unit dilakukan pengembang Apersi. Ke depan, Apersi akan lebih gencar mendorong anggota memanfaatkan momen ini," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

29 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.

Baca Selengkapnya

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.

Baca Selengkapnya

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.

Baca Selengkapnya

Bantuan RLH untuk Keluarga Pra Sejahtera di Kaltim Lampaui Target

3 Oktober 2023

Bantuan RLH untuk Keluarga Pra Sejahtera di Kaltim Lampaui Target

Kalau dengan CSR bisa bangun 3.000 rumah layak huni, maka kemiskinan Kaltim akan turun tinggal 2 persen

Baca Selengkapnya

Polisi Tahan Anggota DPRD Palembang Tersangka Penganiayaan

25 Agustus 2022

Polisi Tahan Anggota DPRD Palembang Tersangka Penganiayaan

Syukri Zen dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penganiayaan, Anggota DPRD Palembang Diancam 5 Tahun Penjara

25 Agustus 2022

Jadi Tersangka Penganiayaan, Anggota DPRD Palembang Diancam 5 Tahun Penjara

Tindak penganiayaan yang dilakukan tersangka MZ terekam video amatir berdurasi 15 detik dari seorang warga yang juga sedang mengantre BBM.

Baca Selengkapnya

Sensasi Makan Pindang Terapung di Tepian Sungai Musi

25 Juli 2022

Sensasi Makan Pindang Terapung di Tepian Sungai Musi

Lokasinya di pinggiran Sungai Musi, Kota Palembang membuat sensasi makannya makin intim dan unik.

Baca Selengkapnya