1.700 peserta mengikuti Karnaval Songket Silungkang di Sawahlunto, Sumatera Barat, 28 Agustus 2015. TEMPO/Andri El Faruqi
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah mendukung produk perajin songket Silungkang dari Sawahlunto, Sumatera Barat, agar bisa diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.
"Pemerintah memang sedang merintis agar songket pada umumnya bisa mengikuti jejak batik untuk mendapat pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya dunia," kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Emilia Suhaimi di Sawahlunto, Sabtu, 29 Agustus 2015.
Pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian songket, khususnya Silungkang. Sebab, menurut dia, upaya pelestarian akan memberikan dampak yang positif bagi berkembangnya perajin koperasi dan UKM di wilayah itu.
"Nanti kickoff untuk songket agar bisa mengikuti jejak batik akan dilaksanakan pada Oktober di Palembang," ucapnya.
Pihaknya sendiri menyatakan siap membantu mempromosikan songket Silungkang ke pasar yang lebih luas.
Songket tersebut, ujar Emilia, harus diintegrasikan dengan para pelaku mode agar bisa terus mengikuti perkembangan zaman.
"Songket ini sudah mulai dilirik jaringan mode Shafira dan akan berpameran di Paris dan New York," tuturnya.
Ke depan, kata dia, Kementerian Koperasi dan UKM siap menjadikan songket dari sebuah nagari di Sawahlunto itu sebagai salah satu andalan promosi bagi produk koperasi dan UKM, baik di dalam maupun luar negeri.
Songket Silungkang punya ciri khas tenunan dasarnya yang warna merah tua, hijau tua, atau biru tua.
Motif ragam hiasnya dibentuk dengan benang emas, perak, dan warna lain. Adapun dua macam kain songket ialah kain songket ragam hias benang berwarna emas dan kain songket ragam hias bukan dari benang berwarna emas.
MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian
42 hari lalu
MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian
Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian
42 hari lalu
MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian
Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan
5 Februari 2024
Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan
Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.