Direktur Pelaksana IMF Berkunjung ke Indonesia, Ada Apa?  

Reporter

Jumat, 28 Agustus 2015 23:20 WIB

Direktur IMF Christine Lagarde. REUTERS/Stephanie McGehee

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan yang juga Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan bahwa kedatangan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde tak berhubungan dengan pinjaman. Kedatangannya hanya untuk menyampaikan pandangan soal masalah perekonomian global.

"Jadi, kedatangan bos IMF tak seperti tahun 1998," kata Luhut di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, 28 Agustus 2015. Dia juga membantah anggapan bahwa kedatangan Christine akan mengintervensi kebijakan pemerintah. Menurut dia, tak ada pihak mana pun yang bisa mengintervensi langkah Presiden Joko Widodo.

Dalam menyelesaikan masalah ekonomi, Luhut mengatakan pemerintah sudah memiliki langkah-langkah yang sudah jelas dan terukur. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang tidak membutuhkan pinjaman dari IMF. "Kita justru sedang fokus agar uang Rp 273 triliun yang tertahan di bank daerah itu bisa keluar," ujarnya.

Pernyataan Luhut ini merujuk pada jumlah dana daerah yang tak dicairkan karena kekhawatiran kriminalisasi terhadap pejabat. Duit lain yang saat ini sedang diusahakan untuk cair adalah dana pedesaan sebesar Rp 20 triliun serta dana badan usaha milik negara senilai Rp 160 triliun.

Pertemuan dengan IMF, kata dia, akan dijadikan ajang bertukar pikiran mengenai penanganan masalah ekonomi. Justru Luhut mengatakan bahwa IMF adalah salah satu penyebab terjadinya krisis 1998. "Saya Memperindag tahun 2000-2001. Saya sudah katakan kepada mereka bahwa mereka sudah membuat negara kita ini jadi kacau-balau."

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde direncanakan berkunjung ke Indonesia pada 1-2 September 2015 mendatang. Kedatangannya berkaitan dengan acara konferensi internasional yang diadakan dengan Bank Indonesia.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

50 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

55 hari lalu

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

55 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

55 hari lalu

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

29 Januari 2024

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

29 Januari 2024

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1 persen pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya