Jambi Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan

Reporter

Jumat, 28 Agustus 2015 09:41 WIB

Warga berusaha memadamkan api yang membakar lahan tidak jauh dari pemukiman di Kelurahan Baamang Barat, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, 7 September 2014. Kebakaran hutan dan lahan menimbulkan kabut asap tebal dan terganggunya tiga jalur transportasi, darat, laut dan udara. ANTARA/Untung Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Jambi akhirnya resmi berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyusul ditandatanganinya surat keputusan siaga darurat oleh penjabat Gubernur Jambi Irman pada Kamis, 27 Agustus 2015.

Penetapan siaga darurat kebakaran hutan dan lahan oleh Jambi dilakukan setelah adanya desakan dan komunikasi antara pj Gubernur Jambi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Iya, SK Jambi siaga darurat karhutla sudah ditandatangani, segera kita sampaikan ke BNPB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi Arief Munandar di Jambi, Kamis.

Sebelumnya, tiga daerah di Provinsi Jambi, yakni Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Tanjung Jabung Barat, telah lebih dulu menetapkan status siaga darurat karhutla. Terakhir, menurut Arief, Kabupaten Batanghari juga telah menetapkan status siaga darurat karhutla dan kekeringan.

"Kabupaten Batanghari, menurut laporan yang saya terima, juga telah menetapkan status siaga darurat," ujar Arief.

BPBD Provinsi Jambi, kata Arief, masih berkoordinasi dengan BNPB. Pasalnya, untuk menyerahkan SK tersebut ke Jakarta, kondisinya tidak memungkinkan karena pekatnya kabut asap yang mengganggu penerbangan di Bandara Sultan Thaha, Jambi.

Dengan ditetapkannya status Jambi siaga darurat karhutla, BNPB bakal mengirimkan peralatan dan anggaran untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Jambi yang mengakibatkan semakin pekatnya asap di Jambi. "BNPB akan membantu, termasuk melakukan water bombing atau pemadaman dari udara. BNPB juga siap melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan. Dan jika dimungkinkan modifikasi cuaca bisa saja dilakukan," tuturnya.

Dengan penetapan status siaga darurat itu, Jambi bakal didukung anggaran dari pusat untuk operasional pemadaman karhutla. Itu memang sangat dibutuhkan mengingat pemadaman karhutla di Jambi selama ini terkendala, baik dari segi peralatan, sumber daya manusia, maupun pendanaan.

Para personel Manggala Agni, TNI, Polri, Dinas Kehutanan, pemadam kebakaran maupun masyarakat peduli api, menurut Arief, terus bekerja keras untuk melakukan pemadaman. Namun banyaknya titik api dan luasnya lahan yang terbakar membuat mereka kewalahan. Ditambah lagi akses di beberapa lokasi kebakaran, seperti di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sulit dilalui dengan jalur darat, dan tidak tersedianya sumber air yang memadai untuk pemadaman api di hutan dan lahan itu.

Kondisi kabut asap di Jambi yang semakin pekat mengganggu penerbangan dari dan menuju Jambi. Selain itu, asap mengakibatkan menurunnya kualitas udara di wilayah Kota Jambi.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi Rosmeli menyebutkan hasil pemantauan indeks status pencemaran udara (ISPU) di Kota Jambi pada Kamis menunjukkan angka 102, atau masuk kategori tidak sehat. Hasil tersebut, menurut Rosmeli, dilihat dari pengecekan mobil pengukur ISPU yang saat ini ditempatkan di wilayah Kotabaru, Kota Jambi.

"ISPU di wilayah Jambi mencapai level 102 Ppm, dan udara masuk kategori tidak sehat," ucap Rosmeli.

ANTARA

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

17 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

42 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

45 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

47 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

47 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

48 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

52 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

59 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya