Rupiah Jatuh, Proyek Ciputra Tetap Jalan Sesuai Rencana

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 27 Agustus 2015 22:04 WIB

Ciputra

TEMPO.CO, Jakarta - Grup Ciputra akan terus menjalankan proyek-proyek pengembangan properti sesuai rencana awal kendati nilai tukar rupiah mengalami tren pelemahan dan pertumbuhan ekonomi melambat.

Presiden Direktur Ciputra Group Candra Ciputra mengatakan, proyek yang masuk perencanaan tahun ini mencapai 50 proyek. "Hampir semuanya landed, risk lebih kecil dibandingkan dengan high rise," ujarnya Rabu malam, 26 Agustus 2015.

Dia mengatakan pelemahan rupiah tidak berdampak langsung pada arus kas perseroan karena pinjaman yang diperoleh perseroan dalam denominasi valuta asing tidak dominan. Bahkan, rasio pinjaman terhadap ekuitas hanya 15 persen.

Namun, situasi ekonomi yang sulit seperti saat ini menurutnya turut mempengaruhi penjualan properti. Alhasil target pendapatan hingga akhir tahun diproyeksi sama dengan tahun lalu.

Candra menyebut depresiasi rupiah tidak berdampak signifikan terhadap beban biaya konstruksi. Pasalnya, proyek yang akan dikembangkan didominasi pembangunan hunian tapak yang memiliki komponen impor rendah.

"Kalau komponen impor punya cost 20-25 persen," ujarnya.

Grup Ciputra menaungi beberapa anak usaha antara lain PT Ciputra Development Tbk, PT Ciputra Surya Tbk, PT Ciputra Property Tbk, dan PT Ciputra Residence.

Beberapa proyek yang akan dikembangkan oleh Ciputra Development antara lain enam proyek residensial, masing-masing di Samarinda seluas 58 hektare (CitraGarden Hills), Malang seluas 50 hektare (CitraGarden City), Cileungsi seluas 82 hektare (CitraLand), Lampung seluas 35 hektare (CitraLand), dan Kendari seluas 60 hektare (CitraGrand).

Selain itu akan diluncurkan pula proyek high rise yang meliputi apartemen Fatmawati dengan luas pengembangan 4,5 hektare, sebuah proyek mixed-use seluas 2 hektare di Kemayoran, office tower di Ciputra International Jakarta serta office tower dan SOHO di Ciputra World Surabaya.

BISNIS

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya