Usut Manifes Trigana, Polisi Papua Periksa 5 Saksi  

Reporter

Rabu, 26 Agustus 2015 13:08 WIB

Anggota TNI dari Yonif 133 membawa Kotak Hitam (Black Box) pesawat Trigana yang ditemukan di lokasi kecelakaan di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, 18 Agustus 2015. ANTARA/Pendam Cenderawasih

TEMPO.CO, Jayapura - Kepolisian Papua telah memeriksa lima saksi terkait dengan dugaan praktek calo tiket pesawat Trigana Air dan dugaan tiket palsu yang tak sesuai dengan manifes pesawat Trigana Air jenis ATR 42 PK-YRN dengan nomor lambung IL-267, yang mengalami kecelakaan di kawasan Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sepekan lalu.

"Baik itu penjual maupun pembeli tiket," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Rudolf Patrige menjelaskan peran lima saksi itu kepada wartawan, Rabu, 26 Agustus 2015.

Menurut Patrige, mereka yang diperiksa adalah orang-orang yang namanya tak sesuai manifes awal dalam penerbangan pesawat Trigana Air jenis ATR 42 PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267, yang mengalami kecelakaan di wilayah Pegunungan Bintang pada Minggu, 16 Agustus 2015. "Sebab, berdasarkan hasil gelar perkara awal, masih harus dilakukan pemeriksaan saksi lain sebelum ditetapkan pasal yang dipersangkakan," ujarnya. (Baca: Siapkan Santunan, Trigana Air Verifikasi Data Korban)

Patrige mengatakan, sehari setelah Trigana jatuh, polisi menyelidiki daftar manifes. Dari data yang didapat, ada sepuluh penumpang pesawat Trigana Air jenis ATR 42 PK-YRN itu yang tak masuk dalam manifes, tapi para penumpang ini ikut dalam pesawat nahas tersebut.

Adapun modus calo tiket pesawat, termasuk melibatkan karyawan Trigana Air, adalah membeli tiket menggunakan banyak KTP, lalu menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi dari harga normal.

Menurut seorang warga Oksibil bernama Robert, biasanya tiket di counter Trigana disebutkan sudah habis terjual. "Sehingga kami terpaksa beli di calo atau karyawan dengan harga lebih mahal dari harga normal. Harga tiket dari Jayapura ke Oksibil Rp 1.050.000, tapi mereka jual Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000," kata Robert.

Sebelumnya, Direktur Operasional PT Trigana Air Beni Sumaryanto mengakui ada tiga atau lebih karyawan Trigana yang terindikasi melakukan pemalsuan manifes penumpang, dan mereka ini terancam akan dipecat dari perusahaan. "Kami secara internal telah menyelidiki. Karyawan yang lakukan pemalsuan manifes ini sehari-hari bertugas di ground landing dan staf Trigana sendiri," katanya.

Beni juga mengatakan, dalam penyelidikan internal pihak Trigana Air, memang ditemukan ada karyawan yang menggunakan KTP miliknya untuk membeli tiket yang akan digunakan calon penumpang. "KTP-KTP asli tapi palsu itulah yang dipakai untuk menjual tiket, sehingga manifes dan penumpang yang terbang datanya berbeda," tuturnya.

Inilah beberapa penumpang Trigana Air jenis ATR 42 PK-YRN yang ada di manifes tapi batal berangkat atau namanya digantikan orang lain. Yohanis Kiabra digantikan Nelson Wayang, Yunus Setamanggi digantikan Yana Uropka, Ardono/Hikmad digantikan Yance Wapdanon, Yundriadi digantikan Kayus Kipka, Susilo digantikan Terianus Salawala, Piter digantikan Eli Uropmabin, Surya digantikan Timius Dupui, Marusaha Sitorus digantikan Obhet Turukna, Petrus Tekege digantikan Jhon Gasper, dan Dewa Putu Raka digantikan Teguh.

CUNDING LEVI


Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

18 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

50 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

53 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

55 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

58 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya