Peternak Ayam Salahkan Cuaca Penyebab Harga Naik

Reporter

Selasa, 18 Agustus 2015 22:11 WIB

Warga membeli ayam ang harganya terus naik di Pasar Cicadas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3). Harga ayam negeri pedaging melonjak menjadi Rp 40.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bogor - Peternak ayam menyalahkan cuaca sebagai penyebab naiknya harga menjadi Rp 41.000 perkilogram. "Faktor cuaca saat ini menyebabkan kualitas air menurun yang berdampak terhadap pertumbuhan ayam," kata Ketua Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional, Tri Hardianto.

Pernyataan Tri disampaikan di Sentra Pemotongan Ayam, Pondok Rumput, Kota Bogor pada Selasa, 18 September 2015. Menurutnya, faktor lain adalah sebagian besar peternak ayam mandiri tidak berani memelihara dan membesarkan ayam setelah Lebaran,

Saat ini, katanya, stok ayam tidak terlalu banyak karena sebagian besar peternak tidak melakukan pemelihara ayam dan membesarkan chicken of one day old (DOC) setelah Lebaran. Kecendrungan setiap habis Lebaran, harga ayam akan hancur atau turun, sehingga peternak merugi.

"Para peternak lebih memilih tidak membesarkan DOC, karena kecendrungan dalam 10 tahun terakhir harga ayam anjlok dan peternak banyak yang merugi, " kata dia.
Mereka memilih untuk tidak beternak, ujarnya, namun kenyataanya tahun ini harga ayam malah melonjak naik, namun ayam tidak ada.

Ditambah lagi, adanya kenaikan daging ayam di pasaran, yang akan disusul kenaikan harga pakan, harga chicken of one day old (DOC), sehingga banyak peternak yang memilih tidak memelihara dan membesarkan ayam.

Dia menjelaskan, harga DOC saat ini belum mahal, hanya pada kisaran 4000-4500 akan tetapi akan naik. Dia mengakui harga pakan di Indonesia paling mahal sehingga banyak peternak yang tidak berani dan menunggu hingga stabil.

Tri memperkirakan harga ayam akan kembali normal pada awal September. Saat ini harga ayam hidup dari peternak Rp 23-25 ribu, mungkin harga ayam hidup bisa turun menjadi Rp 18 ribu.

Ketua Asosiasi Pedagang Ayam Bogor Raya, Sonny Listen mengatakan saat ini peternak bukan tidak memiliki ayam. Namun ditahan oleh peternak skala perusahaan dengan tujuan menaikan harga. "Kata siapa stok ayam tidak ada, yang terjadi saat ini stok tersebut ditahan oleh perusahaan peternakan besar untuk menaikan harga," kata.

Sonny mengatakan ketika pihaknya berencana menggelar aksi mogok jualan, peternak besar menawarkan bahwa siap menyediakan berapa pun kebutuhan ayam dengan harga mahal Rp 23-25 ribu. Padahal, katanya, biasanya kami membeli Rp 19 ribu.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

8 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.

Baca Selengkapnya

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.

Baca Selengkapnya