KERETA CEPAT: Jepang dan Cina Berebut Proyek (Bag. 1)

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 15 Agustus 2015 09:15 WIB

Seorang model berpose di samping miniatur kereta api kecepatan tinggi saat digelar pameran yang digelar oleh Perusahaan China Railway Corporation di Jakarta, 13 Agustus 2015. Pameran tersebut guna memperkenalkan perkembangan kemahiran Cina dalam bidang survei dan desain transportasi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo


Baru pada Januari 2013 datang tawaran dari Kedutaan Besar Jepang untuk melakukan studi kelayakan secara penuh. “Sejak saat itu kewenangannya kami transfer ke Kementerian Koordinator Perekonomian,” ujar Bastary. Studi kelayakan tahap pertama menelan biaya US$ 3,5 juta yang berasal dari hibah Jepang. Studi berlangsung mulai Januari 2014 hingga Mei 2015.

Menurut Andrinof Chaniago, saat itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, rencana proyek tersebut dibatalkan karena menggunakan duit negara. Namun rencana itu hidup lagi setelah Menteri Rini menandatangani MoU studi kelayakan dengan Cina. “Sekarang, kalau swasta mau bangun itu menguntungkan. Menggerakkan ekonomi tanpa menimbulkan masalah,” kata dia.

Staf Khusus Menteri BUMN, Sahala Lumban Gaol, mengimbuhkan, proyek kereta cepat bisa dipercepat pengerjaannya jika menggandeng Cina. Dalam paparan studi kelayakan Jepang di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada April 2015, kata dia, proyek baru bisa dimulai pada 2019. Belakangan, Cina menawarkan proyek bisa dimulai pada September tahun ini dan selesai dalam waktu tiga tahun.

Namun seorang pejabat di Kementerian Koordinator Perekonomian mengingatkan Menteri Koordinator Perekonomian saat itu, Sofyan Djalil, agar proyek sebesar kereta cepat itu tak diikat dengan MoU. Atas dasar itu, Menteri Sofyan kemudian mengusulkan untuk mengadu studi kelayakan Cina dan Jepang.

Dalam rapat kabinet terbatas pada pertengahan Juli lalu, Presiden Jokowi akhirnya memutuskan akan memilih tawaran Jepang atau Cina melalui beauty contest. Sebelas konsultan independen telah diundang menjadi penilai. Adapun pemenangnya akan diumumkan pemerintah pada akhir Agustus ini. “Mungkin ini situasi politik tingkat tinggi. Saya mau bilang apa?” kata Muraoka.

KHAIRUL ANAM

Selanjutnya >> Menuju Kereta Peluru

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

11 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

21 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

5 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

5 hari lalu

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.

Baca Selengkapnya

Proyek Bali Maritim Tourism Hub Ditargetkan Rampung September 2024

6 hari lalu

Proyek Bali Maritim Tourism Hub Ditargetkan Rampung September 2024

Proyek strategis nasional di Pelabuhan Benoa, Bali Maritim Tourism Hub atau BMTH ditargetkan rampung September 2024

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

7 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

8 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

8 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

9 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya