Anak Muda Sekarang 3 Kali Lipat Berpotensi Jadi Pengangguran

Reporter

Kamis, 13 Agustus 2015 17:25 WIB

Sejumlah pencari kerja berada di stand perusahaan penyalur tenaga kerja saat Job Fair Tenaga Kerja Luar Negeri di Graha Widya, Universitas 17 Agustus, jalan Semolowaru, Surabaya, Rabu 19 November 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia mendukung gerakan Solusi Lapangan Pekerjaan Pemuda (S4YE) yang didukung koalisi global untuk meluncurkan strategi lima tahun guna memperluas lapangan pekerjaan bagi pemuda.

"Kami mendukung koalisi beragam pemangku kepentingan yang bertujuan menyediakan arahan dan tindakan guna memobilisasi upaya meningkatkan jumlah kaum muda yang terlibat dalam pekerjaan produktif," kata Direktur Senior Bank Dunia untuk Perlindungan Sosial dan Tenaga Kerja Arup Banerji, dalam keterangan tertulis, Kamis 13 Agustus 2015.

Berdasarkan data Bank Dunia, jumlah pengangguran cukup mengkhawatirkan di mana pada dekade mendatang diperkirakan ada tambahan 1 miliar orang yang memasuki pasar kerja global. Karena itu, dibutuhkan setidaknya 5 juta pekerjaan baru setiap bulannya untuk menyerap jumlah tersebut.

Selain itu, saat ini tercatat ada sekitar 600 juta kaum muda secara global yang merupakan pengangguran atau tidak bersekolah atau menjalani pelatihan. Dikemukakan pula bahwa kaum muda saat ini rata-rata memiliki kemungkinan tiga kali lipat untuk tidak mendapatkan pekerjaan dibanding orang dewasa lainnya.

Menurut Arup Banerji, diperlukan upaya guna meningkatkan investasi dalam rangka memperluas lapangan pekerjaan bagi para pemuda, khususnya bagi mereka yang dari kalangan tidak beruntung.

Di Indonesia, sebagaimana diberitakan, percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai kawasan di Tanah Air dianggap dapat mengkonsolidasikan masuknya investasi proyek dengan kesiapan yang dihadapi daerah seperti tersedianya tenaga kerja lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah daerah perlu melakukan konsolidasi potensi sumber daya ekonomi yang ada di daerah agar proyek-proyek dapat memberi dampak kesejahteraan di daerah," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto.

Menurut Suryo, proses konsolidasi tersebut baru akan berhasil bilamana ditunjang oleh kerjasama sinergis antara pemerintah daerah dengan dunia usaha. Dia mengingatkan, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, pemerintah telah membuka pintu lebar-lebar bagi investasi asing, dengan berbagai proyek telah ditawarkan dan mendapat sambutan dari berbagai negara.


ANTARA

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

6 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

13 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

31 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

33 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

33 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

40 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

47 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

3 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

2 Maret 2024

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.

Baca Selengkapnya