BI Perkirakan Pertumbuhan Kredit 2015 di Kisaran 11-13%

Reporter

Jumat, 7 Agustus 2015 22:00 WIB

Bank Indonesia (BI). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan kredit sepanjang 2015 akan berada di kisaran 11-13 persen, sedikit lebih baik dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit pada semester I sekitar 10 persen.

"Ini ya terpaksa kita lakukan revisi, kemungkinan besar ya ada di 11-13 persen," ujar Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto saat ditemui di Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat (7 Agustus 2015).

Dia mengatakan, tadinya bank sentral memperkirakan pertumbuhan kredit bisa mencapai 15 persen, namun karena penyerapan anggaran belum begitu optimal mempengaruhi pertumbuhan kredit.

"Kenyataannya kan memang dari pemerintah sebenarnya sudah melakukan upaya, menyampaikan ke daerah-daerah, tapi daerah penyerapannya belum bisa disalurkan dalam bentuk spending (belanja)," ujarnya.

Menurut Erwin, laju pertumbuhan ekonomi sangat mempengaruhi laju pertumbuhan kredit perbankan. Perlambatan ekonomi pada dua triwulan terakhir juga diikuti oleh melambatnya kredit perbankan.

Kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Juni 2015 tercatat sebesar Rp3.863,9 triliun, atau tumbuh 10,2 persen (yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 10,3 persen (yoy).

"Pertumbuhan kredit turun kalau perekonomian turun, tapi ini sejalan dengan keyakinan pemerintah. Pemerintah yakin benar di semester 2 akan ada peningkatan, di sisi kredit jg akan mengalami peningkatan," ujar Erwin.

Erwin sendiri menilai, pertumbuhan kredit yang hanya mencapai 10 persen hingga Juni 2015, merupakan level terendah dan diperkirakan akan meningkat kembali pada semester 2 mendatang.

"Ini benar-benar sudah di bottom pertumbuhan kredit," ujar Erwin.

Sebelumnya, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit akan berada di kisaran 13-15 persen.


ANTARA

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

12 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

2 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya