TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Oesman Sapta Odang meminta Menteri Pertanian Arman Sulaiman lebih memperhatikan petani. Sebab HKTI merasa Kementerian Pertanian selama ini tak berpihak pada petani.
"Departemen pertanian selama ini belum sepenuhnya berpihak kepada petani, hanya berpihak kepada importir," ujar Oesman dalam Musyawarah Nasional HKTI 2015 di Asrama Haji Pondok Gede, Jumat, 31 Juli 2015.
Oesman meminta petani baik di provinsi maupun kabupaten/kota tak hanya mengandalkan Badan Urusan Logistik. "Kita belajar dari masa lalu ketika desa menjaga stok pangan dan lumbung desa," ujarnya.
Oesman menegaskan, HKTI siap bekerja sama dengan pemerintah untuk memberantas mafia impor pangan yang merugikan kepentingan nasional, jika ada. Ia menyebutkan Kementerian Pertanian menjual empat paket pupuk, padahal yang dipakai petani hanya dua paket.
Adapun Presiden Joko Widodo menyatakan setuju dengan usul HKTI. Ia meminta Kementerian Pertanian siap bekerja sama dengan HKTI. Ia juga menjelaskan alasan Amran tak hadir dalam Munas HKTI pagi ini. "Kemarin dia minta maaf tak bisa hadir karena masih keliling lapangan karena adanya kekeringan," ujar Jokowi.
Dalam pembukaan Munas HKTI 2015, Jokowi hanya didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Mahyudin.
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
Ditanya soal Kartu Tani, Ganjar Beberkan Kelangkaan Pupuk dan Singgung Prabowo Pernah jadi Ketua HKTI
14 Desember 2023
Prabowo mempertanyakan kebijakan pupuk subsidi yang diterapkan Ganjar Pranowo. Lalu apa jawaban capres nomor urut tiga tersebut?
Baca SelengkapnyaMahfud MD Safari Politik ke Kalimantan Barat, Bertemu Komunitas Tionghoa hingga Ulama
26 November 2023
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD berkeliling melakukan sejumlah kegiatan di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo Tuding Ganjar Nikmati Sinisme Politik Buatan Ketum Hanura
6 Oktober 2023
Relawan Prabowo menganggap calon presiden Ganjar Pranowo yang disebut ikut menunjukkan sinisme politik di tengah hiruk-pikuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaOso Hanura Bertemu Jokowi Bahas Partai: Presiden Tidak Pernah Mengarahkan
25 September 2023
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) bertemu Presiden Jokowi di Istana hari ini membahas partainya
Baca SelengkapnyaProfil Wiranto dan Oesman Sapta Odang Ketua Umum Partai Hanura
30 Agustus 2023
Partai Hanura menyatakan berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Ini sosok Wiranto dan Oesman Sapta Odang.
Baca SelengkapnyaKeputusan Bulat Partai Hanura Ikut PDIP Dukung Ganjar Pranowo, Ini Profil Parpol Oesman Sapta Odang
29 Agustus 2023
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyatakan pertainya dukung Ganjar dan masuk dalam koalisi PDIP. Ini profil parpol yang didirkan 2006.
Baca SelengkapnyaProfil Oesman Sapta Odang, Ketum Hanura yang Dukung Ganjar jadi Capres 2024
29 Agustus 2023
Profil Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias OSO yang mendukung bakal calon presiden 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSetelah Hanura Dukung Ganjar Pranowo, Oso Sebut Belum Bicara Soal Cawapres
28 Agustus 2023
Setelah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, Partai Hanura menyebut belum membicarakan soal cawapres dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Hanura Bertemu di Medan, Bahas Apa?
21 Agustus 2023
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bertemu di Medan, Sumatra Utara, Minggu, 20 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPeminat Motor Listrik Sepi, Moeldoko: Subsidi Disertai Persyaratan Itu Tidak Menarik
13 Juli 2023
Moeldoko tak menampik peminat insentif motor listrik masih rendah. Ia mengungkap ada kemungkinan pemerintah merombak persyaratan tersebut.
Baca Selengkapnya