Ahok: Jaringan Rel Kereta Api Akan Diperbanyak

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 17:25 WIB

Pekerja melewati rel parkir kereta lokomotif di Maschen, Hamburg, Jerman, 10 Maret 2011. REUTERS/Morris Macmatzen/Files

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Jakarta membutuhkan banyak jaringan rel untuk digunakan sebagai moda transportasi masyarakat. Ahok berjanji Jakarta akan memiliki jaringan rel kereta api lebih banyak dari yang ada saat ini.

"Jadi sebetulnya Jakarta bukan hanya menbutuhkan banyak jaringan jalan, tetapi juga banyak jaringan rel, sehingga kemacetan bisa berkurang secara signifikan," kata Basuki di Jakarta, Selasa 7 Juli 2015.

Dikatakan, pembangunan jaringan rel dalam jumlah banyak di wilayah ibukota sangat diperlukan mengingat jumlah kendaraan bermotor pribadi semakin bertambah.

"Kalau kita hanya menambah jumlah jaringan jalan, mungkin tidak akan sebanding dengan jumlah kendaraan pribadi yang terus bertambah. Sehingga, kita harus memberikan alternatif transpotasi kepada masyarakat, yaitu transportasi yang berbasis rel," ujar Ahok.

Oleh karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku sangat mendukung pembangunan dua jenis transportasi massal berbasis rel di Jakarta, yaitu Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT).

"Dengan adanya MRT dan LRT, masyarakat jadi punya banyak pilihan transportasi sehingga diharapkan para pengguna kendaraan pribadi pun mau beralih ke transportasi massal," kata Ahok.

Dia berharap pembangunan berbagai moda transportasi berbasis rel, akan membuat kemacetan arus lalu lintas di ibukota berkurang perlahan-lahan.

"Rencananya, kita mau bangun jaringan rel di Jakarta sampai bertingkat-tingkat. Jadi, bukan cuma jaringan jalan saja yang bertingkat, tetapi juga jaringan rel. Dengan begitu, kalau semakin banyak warga yang menggunakan transportasi umum, maka kemacetan juga ikut berkurang," ungkap Ahok.



BISNIS.COM

Berita terkait

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

4 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

4 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

5 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya