Pemerintah Diminta Bangun Lebih Banyak Sentra Pengelolaan Limbah

Reporter

Editor

Senin, 17 Oktober 2005 12:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Himpunan Kawasan Industri Indonesia meminta pemerintah membangun lebih banyak pusat pengolahan limbah. Ketua Umum HKII Johannes Archiadi mengatakan, saat ini baru ada satu pusat pengolahan limbah yaitu di Bogor. "Perlu dibangun sentra-sentra pengolahan limbah," kata Johannes kepada pers usai diterima Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla di kantornya.Johannes mengatakan, kondisi ini membuat sulit pengiriman limbah B3 sisa produksi pabrik dari kawasan-kawasan industri, terutama yang jauh dariBogor. "Bagaimana dengan kawasan industri yang di Surabaya dan Makassar," kata dia.Menurutnya, pusat pengolahan limbah ini diperlukan sebagai bagian terpadu dari fasilitas di kawasan industri. Himpunan ini, kata dia, juga menyediakansarana listrik, telepon, lahan, hingga jual-beli dan sewa-menyewa pabrik.Ditanya soal program energi alternatif pemerintah, ia mengatakan, khususnya untuk batu bara perlu persiapan infrastruktur. Ini menyangkut transportasi batu bara dari daerah penambangan ke kawasan industri, tempat penimbunan, hingga investasi penyesuaian mesin. Ia menyarankan agar penggunaan batu bara ini lebih ditujukan pada PLN dan bukannya pabrik manufaktur. Namun ia mengaku siap mendukung program pemerintah ini.Direktur Eksekutif HKII Fahmi Shahab menambahkan, saat ini nilai investasi per pabrik mencapai US$3-20 juta. Ia memperkirakan ada sekitar 6.000 perusahaan di berbagai kawasan industri, dari sekitar 72 kawasan industri di seluruh Indonesia. "50 persen berorientasi ekspor," kata dia. Budiriza

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya