Agus Martowardojo: Pertumbuhan Kredit Tahun Ini 11-13%  

Reporter

Sabtu, 4 Juli 2015 09:54 WIB

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan kredit sepanjang 2015 akan mencapai 11-13 persen, lebih rendah dibandingkan dengan prediksi sebelumnya yang 15-17 persen.

Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat malam, 3 Juli 2015 mengatakan cairnya anggaran pemerintah untuk sejumlah proyek akan membantu mendongkrak pertumbuhan kredit lebih baik pada semester kedua tahun ini.

"Kami lihat (pertumbuhan kredit) masih 10-11 persen. Kami berharap di semester dua kalau anggaran pemerintah sudah turun dan sudah ada APBD, kredit akan lebih baik. Kami tidak mengharapkan di 15-17 persen, tapi di 11-13 persen," ujar dia.

Berdasarkan data Mei 2015, kredit yang telah disalurkan perbankan tercatat Rp 3.792,8 triliun atau tumbuh 10,3 persen (year on year), relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya

Sementara itu, pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (uang beredar dalam arti luas) pada Mei 2015 mengalami perlambatan menjadi sebesar Rp 4.287,7 triliun atau tumbuh 13,4 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan April 2015 sebesar 14,9 persen (yoy).

Melambatnya pertumbuhan M2 dipengaruhi kontraksi operasi keuangan pemerintah pusat (pempus)

Suku bunga simpanan dan kredit perbankan juga sedikit menurun. Pada Mei 2015, suku bunga deposito berjangka 1, 3 dan 6 bulan masing-masing 7,85 persen, 8,5 persen, dan 8,9 persen, turun dari 7,96 persen, 8,59 persen, dan 8,98 persen pada April 2015.

Untuk rata-rata suku bunga kredit sedikit menurun dari 12,98 persen menjadi 12,96 persen pada Mei 2015.




ANTARA

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya