TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melantik empat pejabat eselon I baru. Empat jabatan ini termasuk dari 11 jabatan tinggi madya yang lelangnya sudah dibuka sejak Maret lalu.
"Saya ingin semua pihak membantu realisasi target-target kementerian," ujar Amran di kantor Kementerian Pertanian, Jumat, 3 Juli 2015.
Pejabat yang baru dilantik tersebut adalah:
1. Gardjita Budi sebagai Kepala Badan Pertahanan Pangan menggantikan Achmad Suryana
2. Syukur Iwantoro sebagai Staf Ahli Bidang Investasi menggantikan Prabowo Respatiyo Caturroso
3. Hassanuddin Ibrahim sebagai Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional (jabatan baru)
4. Ani Andayani sebagai Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian (jabatan baru)
Selain Ahcmad dan Prabowo, Amran juga memberhentikan dengan hormat Tahlim Sudaryanto sebagai Staf Ahli Bidang Kerja Sama Internasional dan Pantjar Simatupang sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan Pembangunan Kementerian. Keputusan pemberhentian dan pengangkatan tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 100.M tertanggal 25 Juni 2015.
Empat nama di atas diseleksi secara independen oleh tim internal panitia pelaksana yang dibentuk Kementerian. Amran juga menggaet Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dalam seleksi tersebut.
Salah satu yang harus ditangani pejabat tersebut adalah kekeringan yang menurut ramalan BPS bakal terjadi pada satu-dua bulan mendatang. Menteri meminta pejabat mengeluarkan kebijakan yang membantu pasokan pangan serta mempercepat pengadaan infrastruktur pertanian di daerah rawan.
"Saya minta pejabat dan tim teknis bergerak cepat," Amran berujar.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
4 hari lalu
Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado
5 hari lalu
Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi
6 hari lalu
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto
6 hari lalu
Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.
Baca SelengkapnyaSidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar
6 hari lalu
Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaEks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri
10 hari lalu
Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaUsut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan
27 hari lalu
KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaMentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja
27 hari lalu
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.
Baca SelengkapnyaUsai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab
30 hari lalu
Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi
Baca SelengkapnyaKPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat
31 hari lalu
KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.
Baca Selengkapnya