Bersinergi, Satu Kapal Pelni Khusus Untuk Pertamina

Reporter

Rabu, 1 Juli 2015 22:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia siap menyediakan satu unit kapal untuk pengangkutan produk perminyakan PT Pertamina.


Hal itu dilakukan seiring dengan ditandatanganinya nota kesepahaman berjangka waktu lima tahun kedua perusahaan pada Rabu (1 Juli 2015),.


Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Elfien Goentoro menegaskan sinergi kedua BUMN ini dapat saling menguntungkan karena Pelni dapat memakai produk Pertamina sedangkan Pelni berkesempatan mengangkut produk Pertamina.


“Kita bekerja sama dalam rangka saling memanfaatkan produk BUMN,” kata Elfien.


Dia menambahkan Pertamina bisa memanfaatkan jasa pengangkutan Pelni bukan hanya BBM ke depannya, tetapi juga pengangkutan minyak mentah.


Advertising
Advertising

Dalam nota kesepahaman ini disebutkan Pertamina akan menyediakan BBM untuk kebutuhan kapal dan kendaraan operasional Pelni, serta Musicool atau produk refrigerant hidrokarbon Pertamina bagi fasilitas gedung perkantoran Pelni.


Selain itu, Pertamina akan menyediakan jasa standard of training, certification, and watchkeeping for seafarers (STCW) Manila Amendment 2010 untuk awak kapal Pelni.


Ukuran dari satu unit kapal angkut yang disediakan PT Pelni ini nantinya disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi yang dibutuhkan oleh Pertamina.


Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto menjelaskan kerja sama ini mengarah pada pemanfaatan kedua belah aset dengan kapabilitas masing masing.


“Pertamina memiliki produk bahan bakar pelumas, sedangkan Pelni memiliki aset-aset jasa pengangkutan. Ini bisa sinkron dengan kebutuhan Pertamina,” ungkapnya.


Menteri BUMN Rini Soemarno menyambut positif kerjasama kedua belah pihak. Dia menambahkan potensi BUMN di Indonesia sangat besar karena itu dibutuhkan sinergi antar-BUMN sehingga ke depannya kita menjadi makin besar.


Menteri BUMN menargetkan pertumbuhan aset melalui sinergi BUMN diharapkan mencapai Rp10.000 triliun pada 2019, dari Rp4.500 triliun pada tahun ini. “Asetnya harus lebih dari Rp10.000 triliun. Itu harapan saya,” ujar Rini.


BISNIS.COM

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

22 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

27 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

28 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya