Krisis Yunani, Ekonom Jelaskan Pengaruhnya terhadap Rupiah

Reporter

Selasa, 30 Juni 2015 04:29 WIB

Pegawai Pasar Modal Athena berjalan melewati sebuah pohon natal dan layar monitor yang menunjukkan penurunan index harga saham, Senin (12/12). AP Photo/Petros Giannakouris.

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Ekonom Bank Central Asia Tbk, David Sumual, menyatakan krisis ekonomi yang menimpa Yunani tidak akan berdampak langsung terhadap Indonesia. David berujar, krisis Yunani hanya akan mempengaruhi nilai tukar rupiah.

“Krisis Yunani akan mempengaruhi nilai tukar Euro terhadap dolar Amerika Serikat. Jika dolar makin kuat, pengaruhnya juga akan ke Rupiah,” kata dia kepada Tempo, Senin 29 Juni 2015.

David menjelaskan minimnya dampak krisis Yunani lantaran Eropa bukan menjadi pasar ekspor Indonesia. Nilai ekspor Indonesia ke Eropa masih di bawah 10 persen. “Trading hanya sekitar 8 persen dari keseluruhan eskpor dan itu sangat kecil,” kata David.

Pasar ekspor terbesar Indonesia, menurut David, adalah Amerika Serikat dan Cina. Jika kedua negara tersebut mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi bakal berdampak langsung ke Indonesia. “Kalau Cina jelas, tapi untuk Yunani tidak ada dampak langsung,” ucapnya.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan krisis Yunani hanya memberikan dampak kecil bagi Indeks Harga Saham Gabungan. “Pasti ada, tapi pelaku pasar perlu adjusment dari minimnya sentimen yang datang,” ujarnya.

Lantaran berdampak terhadap mata uang Euro, Reza meneruskan, pelaku pasar akan mengganti obligasi berdenominasi dolar. “Melihat yield dari obligasi yang menarik, pelaku pasar akan masuk ke aset-aset Amerika Serikat,” ujar Reza.

Akibat krisis yang berkepanjangan, pemerintahan Yunani memutuskan menutup bank dan pembatasan penarikan dana. Kebijakan tersebut diumumkan pada Minggu waktu setempat, 28 Juni 2015, oleh Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras.

SINGGIH SOARES

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

4 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

5 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

8 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

12 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

14 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

14 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

14 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

17 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya