TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membentuk tim khusus untuk mengintegrasikan kebijakan setiap badan usaha pengelola sumber daya alam (SDA) di Papua dengan rencana pemerintah dalam pengembangan kawasan Indonesia timur tersebut. Tim itu diberi nama Tim Kajian Pengelolaan Sumber Daya Alam bagi Pembangunan Ekonomi Papua.
Tim tersebut diketuai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dan beranggotakan sembilan menteri Kabinet Kerja, Jaksa Agung, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Gubernur Papua, Gubernur Papua Barat, serta Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Kantor Staf Presiden.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan tim khusus yang dibentuk melalui Keputusan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2015 itu akan menghasilkan cetak biru mengenai sejumlah kebijakan pembangunan di Papua. “Kajian dilakukan tim khusus ini untuk menghasilkan evaluasi yang komprehensif dari berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, budaya, hukum, maupun lingkungan,” ucap Sudirman setelah mengikuti rapat perdana tim tersebut di kantor Bappenas, Senin, 29 Juni 2015.
Menurut Sudirman, Tim Kajian Pengelolaan Sumber Daya Alam akan menjadi forum untuk pembahasan setiap kontrak karya yang berkaitan dengan pengelolaan SDA di Papua. Tim ini juga menjadi forum untuk rencana-rencana pembangunan pemerintah di Papua, seperti pengembangan kawasan industri Teluk Bintuni, Papua Barat. "Masing-masing kementerian teknis mengajukan program. Bappenas bisa menjadi wasitnya," ujarnya.
Setelah rapat perdana ini, tutur Sudirman, Tim Kajian Pengelolaan Sumber Daya Alam akan membentuk tim teknis, yang anggotanya bisa berasal dari luar pemerintah.
Adapun Andrinof Chaniago mengatakan tim tersebut akan memberikan laporan evaluasi dan kajian pengelolaan SDA Papua minimal setiap satu bulan sekali kepada Presiden Joko Widodo.
Hasil pelaksanaan tugas Tim Kajian Pengelolaan Sumber Daya Alam juga dapat dijadikan model bagi pengelolaan SDA di wilayah lain. "Tim ini bertugas hingga 31 Desember 2015," ucap Andrinof.
ANTARA
Berita terkait
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
8 hari lalu
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Baca SelengkapnyaImbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
16 hari lalu
Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah
28 Februari 2024
Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024
2 Februari 2024
PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services
Baca SelengkapnyaAPBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia
19 Desember 2023
Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaTarget Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
19 Desember 2023
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.
Baca SelengkapnyaInflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen
14 Desember 2023
ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023
Baca SelengkapnyaCORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
12 Desember 2023
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.
Baca SelengkapnyaKebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia
8 Desember 2023
Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget
29 November 2023
Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.
Baca Selengkapnya