Begini Kisah Kidman, Pemilik Properti Terluas di Dunia

Reporter

Senin, 29 Juni 2015 10:33 WIB

AP/Bullo River Station

TEMPO.CO, Jakarta - S. Kidman and Co, perusahaan peternakan sapi terbesar di Australia, berencana menjual salah satu asetnya berupa tanah peternakan seluas 11 juta hektare, atau setara dengan 75 persen wilayah negara Inggris.

Tanah senilai US$ 325 juta, atau sekitar Rp 433 triliun, itu saat ini tengah ditawarkan dan telah menarik minat 30 orang dari berbagai negara, bahkan salah satu penawar dikabarkan berasal dari Indonesia. Bagaimana sampai perusahaan tersebut bisa memiliki tanah seluas itu?

Dikutip dari Dailymail, perusahaan S. Kidman and Co didirikan Sir Sidney Kidman yang lahir pada 1857 di Adelaide, Australia. Pada usia 13, Sidney kabur dari rumah hanya bermodalkan uang lima shilling atau sama dengan US$ 0,05 pada saat ini. Dikisahkan, dengan uang itu, Sidney membeli seekor kuda bermata satu.

Kemudian, dia bekerja sebagai kuli di sebuah sumur minyak di Australia Barat. Pendapatannya dari pekerjaan itu dia kumpulkan sampai akhirnya dia mampu membeli peternakan kecil di pedalaman Australia. Sidney lalu mendirikan S. Kidman and Co sebagai perusahaan miliknya pada 1899.

Dalam waktu 33 tahun sejak kabur dari rumah pada 1870, tepatnya pada tahun 1903, Sidney telah memiliki aset berupa tanah seluas 98 ribu kilometer persegi, yang membentang dari Australia Barat, Australia Selatan, hingga Queensland. Atas kesuksesannya itu, pada tahun 1921, dia mendapat gelar kehormatan “Sir” dari Raja George V.

Perusahaan ini kemudian menjadi peternakan sapi terbesar di Australia. Peternakan yang mereka kelola dikenal sebagai peternakan yang mengembangbiakkan sapi jenis Sant Gertrudis.

Di tangan generasi kelima keluarga Sidney, peternakan tersebut menyumbang 1,3 persen ekspor sapi potong Australia ke berbagai negara, seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Asia Tenggara. Keluarga ini masuk daftar keluarga terkaya nomor 37 versi Business Review Weekly dengan total aset senilai US$ 364 juta.

DAILYMAIL | PRAGA UTAMA

Berita terkait

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

18 jam lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

7 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

8 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

8 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

9 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

9 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya