Kisah Hotel Syariah Menolak Tamu Mesum

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 23 Juni 2015 09:20 WIB

theoffice.it

TEMPO.CO, Bandung - Pan Sopian, pemilik salah satu hotel syariah di Bandung, Hotel Rumah Tawa, menceritakan pengalaman bisnisnya. Pan mengatakan pernah mengusir beragam tamunya, dari wisatawan hingga anggota kepolisian dan militer, karena berniat bermalam dengan wanita yang bukan istri tamu itu.

“Saya enggak pernah memilih-milih. Meski sebenernya saya juga enggak enak, tapi beginilah hotel berstandar syariah,” ujarnya saat ditemui Tempo di Hotel Rumah Tawa, Jalan Taman Cibuntut Selatan, Bandung, Senin, 22 Juni 2015. Petugas hotel sebenarnya sudah memasang pengumuman bertuliskan "Tidak menerima check-in tamu pasangan non-menikah" di pintu masuk hotel ini.

Bila pengunjung datang berpasangan, resepsionis akan meminta kartu tanda penduduk mereka. Resepsionis akan melihat alamat keduanya. Jika alamat sama, ia akan mengizinkan pasangan itu menginap. Jika tidak, resepsionis akan meminta mereka mencari hotel lain.

“Kami pernah menerima pejabat kepolisian di sini. Tapi karena membawa pasangan yang bukan muhrim, kami minta dia mencari hotel lain,” ujar Pan. Terkadang ada pasangan bandel yang main kucing-kucingan dengan petugas hotel. Saat datang, salah satu pasangan akan menyewa kamar untuk ia sendiri. Namun, saat tengah malam, pasangannya akan datang dan memasuki kamar itu.

Jika terjadi kasus seperti itu, kata Pan, petugas hotel akan mengetuk pintu kamar pengunjung tersebut. Petugas itu akan menegur, lalu meminta keduanya segera pergi dari Hotel Rumah Tawa. Manajemen hotel pun tak lupa mengembalikan uang menginap yang dibayarkan saat check-in.

Tarif menginap di hotel ini Rp 200-300 ribu per malam. Hotel yang dibangun pada 2005 ini memiliki 16 kamar. Pan mengaku hanya memperkerjakan empat karyawan untuk mengurus hotel tersebut. Dua karyawan di antaranya ia ambil dari kelompok disabilitas.

Meski memiliki peraturan yang ketat, Pan mengaku tak takut kehilangan pasar. “Kami sudah punya pasar sendiri. Semua pengunjung kami adalah orang baik-baik,” ujarnya. Dia menjelaskan, keuntungan yang diambilnya bukan dari hasil sewa-menyewa kamar, melainkan penambahan nilai aset. Saat membeli lahan di Jalan Cibuntut Selatan, Bandung,ini, ia merogoh kocek Rp 1,1 miliar. Sedangkan saat ini, kata dia, harga tanah itu bisa mencapai belasan miliaran rupiah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Herlan J. Soemardi mengatakan keberadaan hotel syariah sudah diminta pelancong asing dan domestik di Kota Bandung. “Saya sangat mendukung keberadaan hotel ini. Hotel standar syariah adalah pilihan jika pengunjung bosan dengan hotel bergaya konvensional,” kata Herlan.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

49 hari lalu

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.

Baca Selengkapnya

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

31 Januari 2024

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

22 Mei 2023

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

Terdapat beberapa rekomendasi hotel di Mekkah yang bisa pertimbangkan sesuai bujet maupun kebutuhan

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

3 April 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.

Baca Selengkapnya

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

22 Februari 2023

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

Sequence of service memiliki peran penting dalam jasa pelayanan hotel dan restoran. Berikut pengertian dan tahapan yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

21 Februari 2023

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

Apa itu hotelier? Simak pengertian hotelier, tugas, tips, dan gaji seorang hotelier.

Baca Selengkapnya

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

30 Desember 2022

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

Tiga sektor properti komersial akan terdampak positif pasca pencabutan PPKM.

Baca Selengkapnya

Archipelago International Rayakan Usia Perak

15 September 2022

Archipelago International Rayakan Usia Perak

Berbagai perayaan menarik dan flash sale menandai 25 tahun perjalanan

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

23 Oktober 2020

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

Pemerintah tidak memasang target maupun melakukan prediksi perihal proyeksi industri pariwisata Tanah Air sampai dengan akhir 2020.

Baca Selengkapnya