Jokowi Minta Stop Beras yang Hitam, Berkutu, dan Berjamur

Senin, 22 Juni 2015 18:20 WIB

Beras raskin. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta agar mekanisme penyaluran beras miskin (raskin) diperbaiki. ‎Tak cuma kualitas, raskin juga harus dipastikan benar-benar diterima oleh warga miskin yang membutuhkan.

Jokowi mengakui tak selalu memantau stok pasti beras miskin yang ada. Namun dia berharap stok beras dengan kualitas buruk sudah tak ada. "Yang hitam, berkutu, berjamur, dan tidak layak dikonsumsi itu semoga sudah habis," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang beras miskin di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 22 Juni 2015. Jokowi meminta agar persediaan beras baru memiliki kualitas lebih baik.

Presiden Jokowi juga mengaku mendapat berbagai laporan dari masyarakat mengenai permasalahan raskin. Salah satunya adalah mengenai pagu beras yang tak bisa mencukupi jumlah rumah tangga penerima. "Sudah berjalan hampir dua tahun tetapi masih ada masalah. Ini yang perlu diperbaiki.‎"

Jokowi juga menyoroti data penerima raskin yang tidak sinkron serta ‎keterlambatan penyaluran. Mengenai keterlambatan, Jokowi mengatakan bahwa di beberapa daerah hal tersebut memang masih terjadi. Sebabnya adalah karena kondisi geografis dan infrastruktur.

Ditemui di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan selama ini distribusi dari ‎pemerintah kepada Perum Bulog tak menemui hambatan berarti.

Yang menjadi kendala adalah penyaluran dari Bulog ke titik serah atau pemerintah daerah. Sebab, tidak semua daerah menganggarkan ongkos penebusan. "Butuh ongkos penebusan, solusinya biasanya dengan mengandalkan borongan pihak lain. Tapi nantinya akan mempengaruhi kualitasnya," katanya.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

5 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

16 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

20 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

21 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya