Soal Pasar Turi, Risma Terhimpit Pedagang dan Investor  

Reporter

Sabtu, 20 Juni 2015 17:11 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjawab pertanyaan awak media seusai bertemu dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 14 April 2015. Rapat tersebut membahas mengenai penyelesaian pembangunan Pasar Turi, pembangunan jalan pendamping (frontage road) di Jalan Ahmad Yani Surabaya, soal izin merek Usaha Kecil Menengah, dan Badan Penyelenggara jaminan sosial Ketenagakerjaan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Renovasi Pasar Turi yang terbakar tujuh tahun lalu masih menyisakan berbagai permasalahan bagi Pemerintah Kota Surabaya. Desakan pedagang agar Pemkot Surabaya membongkar tempat penampungan sementara dan permintaan supaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memutus kontrak dengan investor PT Gala Bumi Perkasa sulit dipenuhi.

Risma menuturkan tak bisa mengabulkan permintaan salah satu pihak karena terikat perjanjian. “Dari Pemerintah Kota tidak bisa, nanti penyimpangannya di saya, karena kontraknya BOT (build-operate-transfer). Saya sebagai wali kota harus melindungi dua-duanya,” ucapnya, Jumat sore, 19 Juni 2015.

Risma menjelaskan, terdapat dua persoalan rumit menyangkut tiga pihak, yaitu Pemkot Surabaya, PT Gala Bumi Perkasa selaku investor, dan pedagang. Perjanjian antara Gala Bumi Perkasa dan Pemkot menyangkut addendum (perubahan perjanjian) soal tenggat waktu penyelesaian pembangunan. “Yang jadi masalah tentang addendum, karena penyelesaiannya molor. Sampai sekarang belum ada tanggapan,” ujarnya.

Di sisi lain, Gala Bumi Perkasa mengajukan perubahan status tanah Pasar Turi yang semula berupa hak pengelolaan lahan (hak pakai) menjadi strata title atau hak kepemilikan bersama. “Kami tolak, karena itu dibangun di atas tanah Pemerintah Kota. Kami sudah dapat surat legal opinion dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Mendagri. Semua sepakat tidak boleh strata title,” kata Risma.

Artinya, ucap dia, dengan skema BOT, investor berhak mengelola selama 20 tahun, kemudian kepemilikan kembali ke Pemerintah Kota Surabaya. Namun Risma mempersilakan pedagang yang ingin mulai berdagang di dalam bangunan baru. "Solusinya bagi yang pengin masuk, masuk saja. Kalau ada yang bertahan, masak, saya seret-seret masuk? Kan, ya tidak," ujarnya.

Perempuan 53 tahun itu juga menanggapi santai keluhan pedagang yang menganggap bangunan Pasar Turi yang baru belum 100 persen selesai. Bahkan mereka telah melaporkan Risma ke Ombudsman. "Mereka itu sebenarnya menunggu saya memutus kontrak dengan investor. Tapi ya saya juga memikirkan risikonya. Ya nanti saja kita lihat," tuturnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

14 jam lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

3 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

10 hari lalu

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

11 hari lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

13 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

16 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

19 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

22 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

23 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

29 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya