TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi transportasi GrabTaxi menginvestasikan dana US$ 1,8 juta atau sekitar Rp 23,9 miliar untuk kesejahteraan pengemudi mereka. Pada 30 April, GrabTaxi meluncurkan Elite Drivers Program dengan memberikan dana pensiun dan asuransi kepada 100 pengemudi terbaiknya.
"Kami menginvestasikan US$ 1,8 juta untuk memberikan penghargaan kepada pengemudi terbaik kami. Kami juga memberikan hadiah umrah kepada empat pengemudi kami dalam setahun," kata Head of Marketing and Partnership GrabTaxi Indonesia Kiki Rizki di Jakarta, Jumat, 19 Juni 2015.
Melewati satu tahun kehadirannya di Indonesia, kata Kiki, GrabTaxi punya fokus lain untuk meningkatkan mata pencaharian dan kesejahteraan pengemudi.
Para pengemudi GrabTaxi, menurut dia, meraup pendapatan hingga 300 persen karena jumlah pemesanan yang bertambah serta penghematan pada penggunaan bahan bakar dan waktu. "Kami sangat bangga dapat menciptakan perubahan sosial yang positif dalam hidup para pengemudi kami," ucapnya.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Eddi mendukung masyarakat memanfaatkan aplikasi ini selama tidak mengganggu keamanan. "Masyarakat sudah waktunya untuk memanfaatkan yang seperti ini. Kami pemerintah mendukung masyarakat sepenuhnya, asal tidak mengganggu keamanan," ujar Eddi.
