Pelni Defisit Akibat Kenaikan BBM

Reporter

Editor

Jumat, 7 Oktober 2005 13:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kenaikan harga BBM yang tidak dibarengi naiknya tarif penumpang kelas ekonomi diperkirakan akan menimbulkan defisit pada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Untuk pengeluaran BBM saja dalam satu hari Pelni harus mengeluarkan Rp 3 miliar dari sebelumnya hanya Rp 1,5 miliar. Demikian diungkapkan Direktur Utama Pelni, Isnoor Haryanto, di sela-sela inspeksi Menteri Perhubungan ke pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (7/10). Untuk mengantisipasi defisit tersebut, Pelni akan menyiasatinya dengan upaya peningkatan jumlah penumpang (load factor), sehingga diharapkan beban Pelni untuk BBM akan bisa dikurangi. Menteri Perhubungan Hatta Radjasa menyatakan untuk mengurangi beban Pelni pemerintah akan meningkatkan anggaran public service obligation (PSO) tahun depan. "Saya telah minta Dirut Pelni untuk menghitung berapa load factor dan berapa kekurangannya itu, nanti akan ditutupi dengan PSO," kata Hatta. Menurut Hatta, tidak dinaikkannya tarif kapal ekonomi merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah penumpang, sehingga load factor Pelni yang selalu turun belakangan ini bisa ditingkatkan kembali.khairunnisa

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya