Jokowi Ngamuk di Priok, Menteri Gobel Salahkan Importir

Reporter

Kamis, 18 Juni 2015 17:55 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, Menko Perekonomian, Sofyan Djalil , dan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel saat blusukan ke gudang Badan Urusan Logistik di Kelapa Gading, Jakarta, 25 Februari 2015. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo geram tak mendapat jawaban yang memuaskan dari pejabat di Pelabuhan Tanjung Priok soal mengapa bongkar-muat peti kemas berjalan lamban. Jokowi berulang kali bertanya kepada para pejabat, termasuk menteri, tentang dwelling time atau waktu tunggu kontainer di pelabuhan itu. Jokowi bahkan mengancam akan mencopot petugas lapangan hingga menteri yang tidak mau memperbaiki kondisi pelabuhan peti kemas.

"Kita harus terbuka. Saya tanya, enggak ada jawabannya, ya saya cari sendiri jawabannya, dengan cara saya. Kalau (perbaikan kondisi pelabuhan) sulit, bisa saja dirjennya saya copot, pelaku di lapangan saya copot, bisa juga menterinya yang saya copot," kata Jokowi, Rabu, 17 Juni 2015. (Baca: Jokowi Ngamuk Soal Bongkar-Muat di Priok, Siapa Dicopot?)

Menurut Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, salah satu penyebab lamanya waktu tunggu barang di Pelabuhan Tanjung Priok yakni ketidakdisplinan para importir. Gobel mengatakan banyak importir yang baru mengurus berbagai perizinan setelah barang impor itu sampai di pelabuhan.

"Tidak sedikit importir yang barangnya sudah masuk baru mengurus izinnya. Makanya, pengusaha importir harus mengurus izin sebelum kapal-kapal itu berangkat," kata Rahmat seusai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kamis, 18 Juni 2015.

Menurut Gobel, pengurusan perizinan barang impor setelah barang tersebut masuk ke pelabuhan akan membuat barang itu menumpuk di pelabuhan. Akibatnya, waktu tunggu barang akan semakin lama. (Baca: Usai Jokowi Ngamuk di Priok, Para Menteri Rapat Dwelling Time)

"Jadi nanti enggak bisa lagi importir mengirim barang dari luar negeri, pas barangnya masuk baru surat izinnya diurus," kata Gobel. "Seharusnya surat izin impor itu diurus sejak kapalnya mau berangkat dari negara asal menuju Indonesia."

Karena itu, Kementerian Perdagangan akan menelusuri para pengusaha yang sering telat mengurus izin. Bahkan pemerintah akan bertindak tegas dengan memulangkan barang impor jika perizinannya belum diurus.

Gobel mengancam, pihaknya bakal memberi sanksi kepada importir nakal yang masih menggampangkan urusan perizinan ini. "Kami sedang mendata importir yang sudah tertib dan belum. Nanti akan kami sertifikasi perusahaannya. Kalau ternyata mereka masih saja menggampangkan perizinan, bisa tidak kami berikan sertifikat." Dia berharap imbauan ini ditaati para pengusaha.


PRAGA UTAMA


Baca juga:
Habis Disebut Tolol oleh Menteri, Gayus Dikepung 40 CCTV dan…
Wow, Nikita Mirzani Pamer Perut Sambil Bergelayutan di Tiang

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

6 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

13 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

13 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

13 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

13 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

14 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

15 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

17 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

18 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya