Mantan Deputi Gubernur BI Siti Fadjriah Meninggal Dunia  

Reporter

Editor

Kurniawan

Selasa, 16 Juni 2015 22:43 WIB

Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Siti Fadjriah. dok. TEMPO/Arif Ariadi

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Siti Fadjriah meninggal dunia pada Selasa malam, 16 Juni 2015. Perempuan bernama lengkap Siti Chalimah Fadjriah ini meninggal dalam usia 63 tahun.

"Benar, Ibu Siti meninggal dunia pada pukul 20.30 tadi," kata Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia kepada Tempo, Selasa malam.

Siti Fadjriah menjadi Deputi Gubernur BI pada 2005. Dia ditunjuk menggantikan Aulia Pohan, yang menjabat Deputi Gubernur BI Bidang Pengawasan Perbankan. Selain itu, alumnus Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini juga aktif di Badan Amil Zakat Nasional.

Pemilihan Siti sebagai Deputi Gubernur diputuskan Komisi Keuangan DPR RI pada 9 Mei 2005. Dia terpilih secara aklamasi tanpa melalui mekanisme voting. Sebanyak 56 anggota Komisi XI DPR RI menganggap Lulusan Sekolah Staf dan Pimpinan Bank Indonesia (SESPIBI) Angkatan XVIII (1993) ini lebih pantas dibandingkan calon pesaingnya saat itu, Direktur Mikro dan Ritel BRI Krisna Wijaya.

Pada 2013 lalu, Siti didiagnosa menderita penyakit kerusakan otak akibat stroke yang dideritanya. Kondisi kesehatannya terus menurun, sehingga ia tak mampu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Perempuan kelahiran Temanggung, Jawa Tengah ini memang sempat tersangkut kasus Bank Century, bahkan dia dijadikan tersangka oleh KPK pada tahun yang sama. Namun sebagian anggota Tim Pengawas Bank Century DPR RI pada waktu itu meminta KPK menutup kasus Siti tersebut karena problem kesehatannya.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

5 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya