Jokowi Akan Kejar Spekulan Sembako  

Reporter

Senin, 15 Juni 2015 15:35 WIB

Sejumlah warga antri membeli beras murah saat operasi pasar beras di Pasar Wonokromo, Surabaya, 26 Februari 2015. Operasi pasar beras yang di lakukan oleh pemerintah provinsi Jawa Timur bersama Perum Bulog ini untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan, Presiden Joko Widodo memerintahkan seluruh jajaran pemerintah di pusat dan daerah menggelar operasi pasar. Kebijakan ini dinilai perlu dilakukan untuk mengendalikan harga agar masyarakat mampu membeli barang-barang kebutuhan pokok.

Siapa pun, kata Jokowi, tak boleh melakukan spekulasi, apalagi mempermainkan harga yang berakibat menyengsarakan rakyat. “Siapa pun yang main-main dengan harga kebutuhan pokok, akan saya kejar,” kata Jokowi saat meluncurkan Operasi Pasar Murah untuk Provinsi Jawa Barat di Gudang Bulog Cimahi, Jawa Barat, seperti dikutip dari laman Sekretaris Kabinet, Senin siang, 15 Juni 2015.

Jokowi menyebutkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk menggelar Operasi Pasar Murah. Pasar murah ini menyasar rumah tangga di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat pada awal Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Pelaksanaan pasar murah ini, kata anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, akan memprioritaskan kabupaten dan kota yang sudah meminta pelaksanaan operasi pasar di daerahnya. “Ini karena kenaikan harga barang-barang pokok belum tentu terjadi di setiap daerah,” kata Teten melalui siaran pers.

Menurut Jokowi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah kota/ kabupaten perlu melakukan operasi pasar. Sebab indeks harga konsumen gabungan Jawa Barat yang meliputi tujuh kota, yakni Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Bekasi, Bogor, Sukabumi, dan Depok, mengalami kenaikan dari 117,59 pada April 2015 menjadi 118,07 pada Mei 2015, sehingga terjadi inflasi sebesar 0,41 persen.

Dalam operasi pasar di Jawa Barat hari ini, Bulog bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia telah menyiapkan 300 ribu ton beras dan 25 ribu ton gula pasir yang siap didistribusikan.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

8 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

8 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

8 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

10 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

11 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

11 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

13 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya