TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelindo IV (Persero) menandatangani kontrak kerja sama proyek pembangunan Makassar NewPort tahap 1A dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk. PT PP akan membangun dermaga sepanjang 300 meter dan lapangan seluas 16 hektare di atas lahan reklamasi.
Proyek senilai Rp 326,8 miliar itu ditargetkan pengerjaannya selama dua tahun. "Proyek Makassar NewPort tahap 1A ini bisa menambah kapasitas pelabuhan Makassar sebesar 400 ribu TEUs," kata Direktur Utama Pelindo 4 Mulyono usai penandatanganan kontrak di kantor perwakilan Pelindo IV, di Wisma Antara, Jakarta, Kamis, 4 Juni 2015.
Menurut Mulyono, proyek ini rampung dan siap beroperasi pada awal 2018. Nantinya, kapasitas Pelabuhan Makassar akan menjadi 1,1 juta TEUs. Saat ini kapasitas terpasang Pelabuhan Makassar baru 700 ribu TEUs per tahun. "Tahun lalu kami menangani 500 ribu TEUs," kata dia.
Proyek total Makassar NewPort, kata Mulyono, rencananya akan digarap dalam tiga dan selesai pada 2030. Pelindo IV akan menyulap laut menjadi dermaga dan lapangan peti kemas serta sejumlah fasilitas lainnya seluas 300 hektare. Akan dibangun akses jalan sepanjang 2 kilometer yang menghubungkan pelabuhan baru itu dengan daratan. "Anggaran totalnya Rp 12 triliun. Itu harga saat ini," kata Mulyono.
Panjang dermaga Makassar NewPort akan mencapai 2.120 meter dengen kedalaman kolam -14 meter. Ketika Makassar NewPort sudah beroperasi, pelabuhan itu dan Pelabuhan Makassar yang sudah ada sanggup menampung 3,5 juta TEUs per tahun, sehingga yang bisa memenuhi kebutuhan pelabuhan sampai 2050.
KHAIRUL ANAM
Berita terkait
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau
11 hari lalu
Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.
Baca SelengkapnyaTerkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus
16 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan
18 hari lalu
Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaMenhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak
18 hari lalu
Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.
Baca Selengkapnya5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik
18 hari lalu
Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan
Baca SelengkapnyaTiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41
18 hari lalu
Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa
19 hari lalu
Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.
Baca SelengkapnyaKhusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam
19 hari lalu
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah
21 hari lalu
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.
Baca SelengkapnyaASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu
22 hari lalu
ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnya